Semen Padang Imbau PSSI Hentikan LPI

Reporter

Selasa, 13 Agustus 2013 20:36 WIB

Pemain Semen Padang Hengki Ardiles (kiri) berduel dengan pemain Sriwijaya FC Mahyadi Panggabean. ANTARA/Maril Gafur

TEMPO.CO, Padang - Klub sepak bola Semen Padang meminta kejelasan lanjutan kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), karena sejumlah tim peserta tak mampu menyelenggarakan kompetisi karena kesulitan dana. Tim kebanggaan masyarakat Minangkabau ini mengimbau PSSI menghentikan LPI.



"Salah satu alternatif kita hentikan saja kompetisi ini daripada setengah hati menjalankannya," ujar Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Erizal Anwar, di Padang, Selasa, 13 Agustus 2013.

Hal ini telah disampaikan Erizal saat pertemuan bersama PSSI dan LPIS serta beberapa klub peserta kompetisi beberapa waktu yang lalu. "Kami dipanggil PSSI saat itu," ujarnya.

Awalnya kata Erizal, saat kongres PSSI di Surabaya beberapa waktu yang lalu, Semen Padang sudah meminta kejelasan kepada PSSI dan komisi pertandingan. Namun, mereka tak bisa menjawab dan menjanjikan pembahasan dalam pertemuan berikutnya.

Dalam pertemuan tersebut, Erizal juga memberikan alternatif lainnya, yaitu regulator (LPIS) memberikan pasokan untuk mendukung kompetesi. Lalu, jika tak sanggup, harus dicari regulator yang lain.

"Jika alternatif itu tak disanggupi, hentikan saja kompetisi ini. PSSI harus bertanggung jawab," ujarnya. Sebab, semua klub membutuhkan dana untuk mengikuti kompetisi ini.

Pada kompetisi musim ini, Semen Padang empat kali menang WO. Hal ini disebabkan lawan tak bisa datang dengan alasan kesulitan finansial.

Erizal mencontohkan saat Semen Padang menghadapi Persija di Yogyakarta 19 Juni lalu. Saat semua pemain dan ofisal sudah tiba di Yogyakarta, tiba-tiba dapat kabar Persija tak bisa hadir karena alasan finansial. "Kerugian kami mencapai Rp150 juta, untuk transportasi, penginapan dan sebagainya," ujarnya.

Jika kompetisi ini tetap dilanjutkan, kata Erizal, akan banyak tim yang kewalahan dan kompetisi akan cedera. "Tim butuh modal. Untung kita punya. Tapi bagaimana dengan yang lain," ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, menurut Erizak, PSSI belum bisa memutuskan. Sebab, akan dirapatkan dengan Komite Eksekutif. "Janjinya setelah lebaran akan ada keputusan," ujarnya.

Erizal berharap, sebelum kompetisi LPI dilanjutkan pada 24 Agustus, PSSI sudah memberi kejelasan. "Jika dilanjutkan, harus ada jaminan dari PSSI," ujarnya.

Pada kompetisi LPI sebelumnya, pihak penyelenggara memberikan modal kepada seluruh tim sebesar Rp1 miliar. "Awalnya dijanjikan Rp2 miliar. Tapi realisasinya hanya Rp1 miliar. Tahun ini tak ada sepersen pun," ujarnya.

ANDRI EL FARUQI


Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

22 Oktober 2018

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Baca Selengkapnya