Politik dan Sepak Bola, Romario Tanpa Kompromi

Reporter

Minggu, 18 Agustus 2013 04:16 WIB

Romario. AP/ Ricardo Moraes

TEMPO.CO, Rio de Janeiro--Mantan bintang Brasil dan Barcelona, Romario kini anggota kongres di parlemen Brasil. Sepak terjang Romario sebagai anggota kongres berbanding lurus dengan gaya bermainnya ketika masih menjadi pesepak bola, tidak kenal kompromi.

Baru-baru ini seperti dikutip harian AS, Romario meminta jaksa penuntut umum untuk memulai penyelidikan kriminal atas tuduhan korupsi yang melibatkan petinggi federasi sepak bola Brasil (CBF), "Ini adalah bukti bahwa CBF ialah salah satu lembaga paling korup di planet ini," tegas si bogel - julukan Romario saat masih menjadi pesepak bola

Romario mensinyalir para pejabat CBF melakukan tindakan pidana korupsi yang ada hubungannya dengan usaha yang dimiliki oleh Presiden Barcelona, Sandro Rosell. "Saya akan memecat semua direksi dan anggota CBF dan akan menyewa auditor publik untuk melakukan audit keuangan CBF selama 20 tahun terakhir," kata Romario.

Romario yang mewakili partai sosialis di Brazil menegaskan bahwa para petinggi CBF harus memberikan penjelasan kepada masyarakat Brazil. "Mereka harus diwajibkan untuk membersihkan masalah ini," kata Romario.

Laporan dari harian lokal Brazil, 'Estadao' dana CBF tersedot hampir 1,6 juta Dollar untuk pengembangan perusahaan Uptrend yang saham mayoritasnya dimiliki oleh Presiden Barcelona, Sandro Rosell.

Mulai dari tahun 2006, kawan pribadi Rosell, Ricardo Teixeira menjabat Presiden CBF.Sejak itu Rosell dan Teixeira dilaporkan banyak melakukan kerjasama bisnis.

AS | GALIH PRASETYO

Baca juga:

Vidic: Skuad Manchester United Paling Kuat

Chiellini Keluhkan Stamina Pemain Italia

Sepak Bola Venezuela dan Era Globalisasi

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya