Indonesia Gagal Masuk Final Homeless World Cup

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 18 Agustus 2013 18:51 WIB

Tim Indonesia Homeless World Cup 2013 saat berunding sebelum pertandingan di Poznan, Polandia. Homelessworldcup.org

TEMPO.CO, Jakarta - Peluang tim sepakbola Indonesia untuk meraih juara di ajang Homeless World Cup 2013 di Poznan, Polandia, akhirnya kandas. Hari ini tim akan memainkan pertandingan terakhir melawan Rumania untuk penentuan peringkat di posisi ke 7 atau 8 pada pukul 16.35 waktu setempat.

Pada dua pertandingan menentukan Sabtu kemarin, tim Indonesia kalah dari Chile dengan skor telak 3-11. Di laga kedua, Indonesia harus mengakui keunggulan tim Portugal yang mengalahkan dengan skor 5-2. Dari hasil tersebut, langkah tim Indonesia ke putaran final menjadi terganjal. Adapun yang bertarung di babak final untuk menjadi kampiun yaitu Brazil melawan Meksiko.

Manajer tim Indonesia Kheista Leoni mengatakan, para pemain masih tetap semangat dan siap berjuang untuk pertandingan pamungkas melawan Rumania. "Apapun hasil pertandingannya, tim Indonesia selalu keluar lapang dengan senyum," katanya lewat surat elektronik, Ahad, 18 Agustus 2013.

Soal kekalahan beruntun dari Chile dan Portugal, ujar dia, disebabkan oleh stamina dan komunikasi antar pemain yang kurang baik. Pelatih tim Indonesia Bonsu Hasibuan mengatakan, mendapatkan pemain sesuai syarat kejuaraan dengan fisik bagus masih sulit. "Kita hanya masalah mental dan komunikasi tim," ujar Bonsu.

Walau tak juara, kata Kheista, para pemain dan ofisial mendapatkan pengalaman yang berharga. Pada ajang ini, mereka bertemu sesama masyarakat dunia yang terpinggirkan di negaranya dengan persoalan yang berbeda. "Tetap punya spirit dan menunjukkan bahwa setiap orang punya hak yang sama untuk menjadi dirinya sendiri dan melakukan perubahan dalam hidup," katanya.

Setelah penutupan turnamen pada 20 Agustus 2013, tim Indonesia akan ke ibukota Polandia, Warsawa, untuk berpamitan dengan pihak Kedutaan Besar RI lalu pulang ke Indonesia.

Turnamen sepakbola dunia tahunan khusus bagi kalangan tunawisma, pengangguran, masyarakat miskin, mantan narapidana, pengguna narkotika, serta orang dengan HIV AIDS tersebut digelar 9-20 Agustus 2013 di tepi danau Malta, Poznan, Polandia. Indonesia telah ikut serta kompetisi itu selama 3 tahun sejak 2011. Tahun lalu, tim Indonesia yang dikoordinir pembentukannya oleh organisasi Rumah Cemara di Bandung itu meraih posisi ke-4.

Kejuaraan itu mempersatukan lebih dari 300 ribu orang kalangan tersebut agar mendapat kesempatan sekali seumur hidupnya untuk mewakili negara, serta mengubah kehidupannya. Homeless World Cup didukung oleh UEFA, dan klub-klub besar dunia seperti Manchester United, Real Madrid, Ambassador Eric Cantona dan pesepakbola internasional seperti Didier Drogba dan Rio Ferdinand.

ANWAR SISWADI
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas
| Penembakan Polis| Sisca Yofie |Konvensi Partai Demokrat| Rusuh Mesir


Berita Terpopuler:
Ada 4 Polisi, Kenapa Bripka Maulana yang Ditembak?

Pengemudi Honda Jazz di Depok Masih Bungkam

BPK Temukan Cost Recovery Ilegal Rp 2,25 Triliun

Begini Cara Penembak Polisi Rampas Motor Satpam

Ini Ciri Penembak Polisi di Pondok Aren




Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya