Piala Menpora, Klub Australia Tekuk Malaysia U-23

Reporter

Minggu, 22 September 2013 19:49 WIB

TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Bandung-Tim Nasional Malaysia U-23 akhirnya menyerah 0-2 atas klub Australia Central Coast Mariners Australia dalam lanjutan turnamen Piala Menpora 2013 Grup A di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Ahad 22 September 2013. Dua gol Mariners dilesakkan striker Matt Simon pada menit ke-42 dan gelandang Michael Duke di menit ke-89.

Pelatih Malaysia U-23, Ong Kim Swee mengakui keunggulan Mariners. Klub juara Liga Australia tersebut, kata dia, memang salah satu tim kuat yang pernah dihadapi anak-anak asuhannnya.

"Para pemain kami juga masih keletihan sehingga lawan bisa menguasai lapangan tengah. Sementara kami bermain lebih defensif dan mengandalkan serangan balik. Gol kedua lawan terjadi saat kami baru melakukan serangan balik,"aku dia seusai laga di Stadion Si Jalak, Ahad 22 September 2013.

Pelatih Mariners Graham Arnold mengaku cukup puas atas penampilan anak-anak asuhannya petang tadi. Selain menang, anak-anak Australia hari ini tak kebobolan gol satupun.

"Pertandingan yang bagus. Kami bisa mencetak dua gol dan punya banyak peluang mencetak gol yang terbuang. Kelebihan hari ini, ini pertahanan kami lebih bagus sehingga tak satupun kebobolan gol,"kata dia.

Mariners menguasai lapangan nyaris sepanjang dua babak laga. Di babak pertama, setelah sempat beberapa kali membuang peluang gol, anak-anak Australia akhirnya berhasil menjebol gawang tim nasional Negeri Jiran.

Gol pertama mereka berawal dari serangan balik cepat sekitar menit ke-40. Di dekat batas depan kotak penalit, seorang gelandang Mariners melepaskan umpan melambung ke arah gelandang Nick Fitzgerald di bagian kiri dalam kotak penalti.

Dengan sundulan, Firzgerald meneruskan umpan ke arah Simon di depan gawang Malaysia. Bermodal postur jangkung, Simon menang duel bola atas dari bek Malaysia. Umpan Fitzegerald dia tanduk langsung ke gawang lawan yang dikawal kiper Mohd Izham.

Izham terpedaya. Bola tandukan Simon meluncur deras ke dalam gawang. Gol pertama buat tim Australia pada menit ke-42. Mariners sementara memimpin 1-0 dan bertahan hingga babak pertama laga berakhir.

Memasuki babak kedua, Mariners nyaris menambah keunggulan saat laga baru berjalan 10 menit. Fitzgerald menerima umpan pendek Simon di dalam kotak penalti Malaysia. Namun tembakan dia pada menit ke-54 membentur kaki pemain lawan hingga meleset tipis ke kanan gawang.

Semenit kemudian, meyambut tendangan penjuru dari pojok kanan gawang, tandukan bek Zac Anderson membenturtiang kanan gawang. Begitupun tembakan Michael Duke yang memanfaatkan bola rebound, masih meleset ke kanan gawang.

Anak-anak Malaysia berusaha mengejar ketertinggalan dengan menggunakan serangan balik. Namun mereka serangan mereka selalu gagal menembus benteng pertahanan Mariners. Seorang pemain Malaysia sempat melepas tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti membidik gol, namun meleset.

Skuad Mariners terus memborbardir jantung pertahanan Malaysia. Pada menit ke-87, gelandang Tom Slater mengancam gawang Malaysia. Sayang, tembakan dia berhasil diblok kiper Izham.

Namun semenit berselang, Mariners akhirnya berhasil menambah keunggulan lewat kaki pemain tim nasional Australia Michael Duke. Menusuk bagian kanan kotak penalti lawan, Slater melepaskan umpan ke arah Duke. Tanpa buang waktu Duke menyambut umpan dengan tembakan keras yang gagal diantisipasi kiper Izham.

Hingga waktu normal laga habis, Central Coach Mariners unggul 2-0 atas tim nasional Malaysia U-23. Keunggulan mereka bertahan hingga perpanjangan waktu 2 menit berakhir dan wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan usai.


ERICK P. HARDI

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya