TEMPO.CO, Manchester - Mantan manajer Manchester United (MU) Sir Alex Ferguson baru saja meluncurkan biografi tentang dirinya. Banyak hal yang menjadikan buku ini sangat menarik untuk dibaca baik dari fan Manchester United (MU) atau pencinta sepak bola lainnya.

Berikut 5 hal menarik yang dituangkan Fergie dalam buku yang berjudul My Autobiography, seperti dikutip dari harian The Guardian, Rabu, 23 Oktober 2013.

Perseteruan dengan Roy Keane

Sir Alex Ferguson menggambarkan perseteruannya dengan mantan kapten MU, Roy Keane. Menurut Fergie, Roy Keane ialah tipikal pemain yang tidak menentu dan menakutkan. Selain itu, kata Fergie, pemain asal Irlandia tersebut ialah sosok bertangan besi dan memiliki lidah tajam. Perseteruan Fergie dan Roy Keane bermula pada 2005 saat MU menjalani latihan pramusim di Portugal. Perseteruan berlanjut saat Roy Keane memutuskan pensiun dari MU dan menjadi pelatih. Fergie menyebut Roy Keane menjadi pelatih karena ia membutuhkan uang.

Kesetiaan pada Keluarga Glazer

Di mata fan MU, keluarga Glazer sebagai pemilik MU tidak terlalu baik. Namun, Fergie menganggap keluarga Glazer telah memberikan dukungan maksimal untuk kariernya di Old Trafford. “Keluarga Glazer membiarkan saya melanjutkan pekerjaan di sini sejak mereka ada di Old Trafford,” ujar Fergie dalam bukunya.

Jual Rooney, Inginkan Ozil

Sir Alex pernah mengatakan bahwa Wayne Rooney diminta untuk meninggalkan klub sebelum masa kontraknya berakhir di musim lalu. Fergie mengungkapkan, Rooney telah mendatangi kantornya sehari sebelum pertandingan terkahir Liga Inggris musim lalu melawan Aston Villa. Fergie juga mengatakan, MU ingin menjual Rooney dan segera memboyong Mesut Ozil dari Real Madrid.

Berkawan dengan Jose Mourinho

Di awal pertemuannya dengan Jose Mourinho, Fergie selalu menampilkan sisi ketidaksukaan. Namun, Fergie mengakui di bukunya bahwa Jose Mourinho ialah sosok pelatih yang sangat membuat dirinya nyaman. Fergie bahkan dikabarkan memilih nama Jose Mourinho sebagai orang yang tepat untuk menggantikannya di Old Trafford, namun manajemen MU lebih condong kepada sosok David Moyes sebagai pengganti Fergie di MU.

Menyesali Kepergian David Beckham

Fergie mengakui penjualan David Beckham ke Real Madrid ialah keputusan yang sangat ia sesali hingga saat ini. Fergie mengatakan ia sangat mencintai pemain yang berasal dari akademi MU tersebut. Peristiwa pelemparan alat pengering rambut di Februari 2003 menjadi aksi yang amat disesali Fergie hingga saat ini.

THE GUARDIAN | GALIH PRASETYO

Berita Terpopuler
Indra: Ini Timnas U19, Bukan Panitia Haji
Inilah Hasil Lengkap Pertandingan Liga Champions
Timnas U19 Bakal Uji Coba dengan Tim Berkualitas
Ini Kriteria Layak Masuk Timnas U-19
Soal Bintang Iklan, Ini Pandangan Indra Sjafri