TEMPO.CO, Milan - Penjaga gawang utama AC Milan, Christian Abbiati, terpukul atas kekalahan dari Inter Milan dalam derby della Madonnina, Senin dinihari, 23 Desember 2013. Milan menyerah 0-1 lewat gol tunggal Rodrigo Palacio pada menit ke-86.
"Kalah di derby dari Inter adalah hal menyakitkan," kata Abbiati dalam laman resmi AC Milan, Senin, 23 Desember 2013.
Ditambahkan Abbiati, kekalahan itu pun makin menyesakkan lantaran Milan menguasai permainan. "Kami bermain baik melawan tim bagus dan mampu menciptakan beberapa kesempatan, tapi kemudian melemah di babak kedua," kata Abbiati lagi.
"Pada saat itulah mereka menyerang dan memenangkan pertandingan. Sangat pahit bagi saya."
Tidak berbeda dengan Abbiati, penyerang Alessandro Matri juga terpukul atas kekalahan tersebut. "Kami tidak layak atas kekalahan ini," ujar Matri.
"Meski pada pengujung pertandingan kami terlihat kelelahan. Tapi, secara umum kami menguasai permainan dan menciptakan lebih banyak tendangan ke gawang."
Kekalahan atas tim sekota itu membuat Milan kini tercecer di posisi ke-13 dengan 19 poin. Adapun Inter di peringkat kelima dengan 31 poin.
Pada jeda transfer Januari nanti, Milan berencana menambah beberapa pemain baru. Selain penyerang asal Jepang Keisuke Honda yang sudah resmi bergabung, Milan saat ini disebut juga gencar mengejar tanda tangan pemain Belgia berdarah Batak, Radja Nainggolan.
AC MILAN | ARIE FIRDAUS
Terpopuler
Dalih Bupati Ngada Tutup Bandara:Saya Dipermainkan
PGI Nilai Yudhoyono Melanggar Konstitusi
Soal Wagub DKI, Tri Risma: Mendampingi Siapa?
Tanpa Jokowi, Ical Kalahkan Prabowo
Berita terkait
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono
23 Juli 2019
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Baca SelengkapnyaHakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...
2 Juli 2019
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi
2 Juli 2019
Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi
25 Maret 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.
Baca SelengkapnyaJoko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini
21 Maret 2019
Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok
20 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono
1 Maret 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.
Baca SelengkapnyaSatgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini
27 Februari 2019
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.
Baca SelengkapnyaPolisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono
22 Februari 2019
Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.
Baca SelengkapnyaRisau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas
22 Februari 2019
Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.
Baca Selengkapnya