Peter Cech, kiper andalan Chelsea ini hanya akan jadi penonton di ajang Piala Dunia 2014 di Brasil. Karena Timnas Republik Cek tidak melaju ke putaran final Piala Dunia. REUTERS
TEMPO.CO, London - Penjaga gawang Chelsea, Petr Cech, tidak khawatir posisinya akan direbut oleh Thibaut Courtois. Kiper asal Belgia itu kemungkinan besar akan pulang ke Stamford Bridge pada musim depan setelah masa peminjamannya di Atletico Madrid habis.
"Kami akan melihat apa yang akan terjadi pada musim panas tahun depan. Saya sama sekali tidak merasa tertekan. Ketika hari di mana ada pemain baru dan lebih baik dari saya, maka itu akan terjadi," kata Cech.
Chelsea memboyong Courtois dari Genk pada 2011, ketika usianya baru berusia 19 tahun. Namun, sejak membeli Courtois, The Blues langsung meminjamkannya ke Atletico pada tahun yang sama. Dan penampilan bersinarnya bersama Atletico selama dua musim terakhir membuat Chelsea ingin membawa pulang Courtois.
Kemungkinan pulangnya Courtois ke Chelsea pada musim depan membuat media-media di Inggris berspekulasi dengan masa depan Cech. Kiper berusia 32 tahun itu diyakini akan menjadi penghuni bangku cadangan saat Courtois kembali ke London. Tapi, hal itu tidak terlalu diambil pusing oleh Cech.
"Itu adalah keputusan klub. Satu-satunya hal yang dapat saya lakukan adalah bermain sebaik mungkin dan meyakinkan manajer bahwa saya masih pantas mengisi posisi di bawah mistar gawang," ujar Cech.
Meskipun Courtois akan kembali pada musim depan, Chelsea tidak boleh begitu saja melupakan jasa-jasa Cech selama ini. Musim ini adalah musim ke-10 Cech berada di Stamford Bridge. Selain itu, kiper asal Republik Cek itu telah banyak mempersembahkan gelar bagi Chelsea, termasuk juara Liga Champions musim 2011/2012.
"Saya berada di sini hampir selama 10 tahun dan telah banyak spekulasi tentang kiper baru. Jadi saya sudah terbiasa dengan isu itu dan sama sekali tidak khawatir. Saya hanya mencoba untuk melakukan hal yang sama dan tidak akan berubah," ujar Cech.
Didirikan pada 1905 oleh Henry Augustus Mears, Chelsea FC dijuluki "the Blues," karena menorehkan sejarah gemilang yang dipenuhi dengan prestasi dan tantangan.