Tito Vilanova saat merayakan keberhasilan Barcelona menjuarai La Liga Spanyol pada Mei 2013 di Barcelona. Mantan pelatih Barcelona tersebut meninggal karena kanker yang dideritanya. REUTERS/Albert Gea
TEMPO.CO, Barcelona - Dunia sepak bola dikejutkan dengan kepergian Tito Vilanova. Mantan juru taktik Barcelona itu menghembuskan nafas terakhir pada Jumat sore waktu setempat, 25 April 2014, karena penyakit kanker yang dideritanya sejak November 2011.
Beberapa pemain, pelatih, dan klub menyampaikan rasa simpati mereka atas kepergian pria berusia 45 tahun itu.
“Saya tidak akan pernah melupakanmu, Tito. Selamanya bersamamu. Semua cinta saya untuk keluarganya,” kata megabintang Barcelona, Lionel Messi, di akun Twitter miliknya.
“Saya ingin mengucapkan kesedihan saya yang mendalam atas kematian Tito Vilanova dan mengirimkan belasungkawa kami atas nama Real Madrid. Cinta dan dukungan untuk keluarganya, Barcelona, dan terutama kepada istri dan anak-anaknya,” kata Presiden Madrid, Florentino Perez.
“Hari yang sangat menyedihkan bagi dunia sepak bola. RIP Tito Vilanova, seorang teladan untuk kekuatan dan keberanian bagi semua orang,” ujar kapten Madrid, Iker Casillas.
“Kepergian Tito Vilanova adalah hari yang berkabung bagi sepak bola, untuk Barcelona dan yang paling penting bagi keluarga dan teman-temannya. Atas nama Chelsea, saya turut berduka cita,” kata Mourinho di akun Twitter resmi Chelsea.
“Saya sedih mendengar kabar kepergian Tito Vilanova, seorang contoh petarung hebat di dalam dan luar lapangan. Kami akan merindukannya,” tutur juru taktik Juventus, Antonio Conte.
“Manchester United sedih mendengar Tito Vilanova telah meninggal. Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus untuk keluarga dan teman-teman kami di Barcelona,” tulis Manchester United di akun @ManUtd.
“Kami mengirimkan doa dan pikiran kepada keluarga Tito Vilanova. Dia akan dikenang sebagai seorang pejuang dan pahlawan,” tulis Athletic Bilbao.
