TEMPO.CO, Jakarta - Klub sepak bola papan atas Spanyol, FC Barcelona, menggaet produsen komputer, tablet, dan smartphone asal Indonesia, Advan, sebagai sponsor lokal mereka di Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 20 Agustus 2014.

"Memiliki partner lokal untuk mempromosikan Barca (julukan FC Barcelona) penting bagi kami," kata Xavier Asensi Brufau, Direktur Pelaksana FC Barcelona Asia Pasifik dalam acara penandatanganan kerja sama itu.

Menurut Brufau, jumlah penggemar Barca di Indonesia jauh lebih besar daripada jumlah penggemar di negara lain di Eropa ataupun Amerika Serikat, yakni 20 juta orang. "Kami punya hasrat yang besar untuk negara ini," katanya. "Kalian berjarak sekitar sepuluh ribu kilometer dari Barcelona, tapi kalian memiliki hasrat yang sama terhadap FC Barcelona. Kami adalah penggemar Barca di sini."

Direktur Penjualan Advan Tjandra Tansri mengatakan pihaknya bangga lantaran dinilai layak sebagai partner FC Barcelona. "Kami juga ingin produk Advan menjadi kebanggan Indonesia," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan Forbes.com, bulan lalu FC Barcelona melaporkan pendapatan sebesar 530 juta euro (sekitar Rp 8,2 triliun). Ini merupakan pendapatan tertinggi dalam sejarah tim sepak bola. Menurut Wakil Presiden Bidang Ekonomi FC Barcelona, Javier Faus, kerja sama dengan sponsor-sponsor lokal di berbagai negara menjadi salah satu pendorong pertumbuhan bisnis klub tersukses di Liga Spanyol itu.

Brufau mengatakan, lantaran potensi pasar di Asia besar, pihaknya telah membuka kantor perwakilan di Hong Kong tahun lalu. Selain Advan, kata Brufau, pihaknya juga memiliki tujuh sponsor lokal lain di Asia. "Penandatanganan dengan Advan adalah yang pertama di Indonesia sejak kami memiliki kantor di Hong Kong," ujarnya.

Baik Advan maupun FC Barcelona enggan memaparkan secara rinci bentuk kerja sama yang mereka lakukan, selain bahwa Advan akan membuat edisi khusus Barcelona pada berbagai produknya. Ditanya soal kemungkinan melakukan kerja sama di bidang pengembangan sepak bola Indonesia, Bufrau mengatakan pihaknya akan senang jika ada ide itu. "Tentu saja hal itu mungkin," katanya. "Kami akan membicarakan lebih lanjut jika ada ide kerja sama di bidang itu."

GADI MAKITAN

Baca juga:
Ajaib, Bocah 15 Tahun Ini Masuk Timnas Norwegia
MU Sukses Bila Pakai Strategi Lem, Apa Itu?
Van Gaal Harus Bergerak Cepat dan Tepat
Persib Cukur Persijap 5-0