Pesepak bola Inggris Raheem Sterling (kanan) memperebutkan bola dengan pesepak bola San Marino Adolfo Hirsch dalam pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2016 di Stadion Wembley, London, Inggris, Kamis 9 Oktober 2014. REUTERS/Eddie Keogh
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Roy Hodgson tak akan mengistirahatkan Raheem Sterling saat tim nasional Inggris melawan Estonia dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 di A Le Coq Arena, Tallinn, Senin dinihari, 13 Oktober 2014. Ia meminta pelatih Liverpool tak mengkhawatirkan pemain ini.(Baca: Preview Inggris Vs Estonia: Inggris Tolak Kejutan)
“Saya tidak berpikir bahwa dia membutuhkan waktu itu (istirahat) sampai betul-betul menunjukkan tanda-tanda itu (kelelahan). Saya pikir Liverpool tidak perlu khawatir,” kata Hodgson.
Sebelumnya, pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, menyuarakan keprihatinannya atas cara Inggris memperlakukan para pemainnya. Ia, antara lain, menyoroti cedera Daniel Sturridge yang didapat sewaktu membela Inggris. Menurut dia, cedera itu bisa dicegah.
Hodgson sendiri menurunkan Sterling, gelandang 19 tahun, hanya selama 45 menit saat Inggris menang 5-0 atas San Marino dalam laga sebelumnya. "Kami punya kesadaran tentang perlunya mengatur situasi," kata Hodgson. “Ketika dia tidak menunjukkan tanda-tanda yang cukup tajam, mungkin itu momen yang tepat untuk memberikan dia waktu beristirahat.” (Baca: Roy Hodgson Tetap Latih Timnas Inggris hingga 2016)
Saat melawan Estonia, Hodgson berharap timnya mampu menjaga momentum positif yang didapat dalam dua laga sebelumnya. "Melawan Estonia, kami tak boleh membiarkan segala sesuatunya tergelincir." ESPN | NURDIN
