Pesepakbola Arema Cronus, Alberto Goncalves, menangis usai timnya kalah dalam pertandingan semifinal ISL 2014 di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang, 4 November 2014. ANTARA/Rosa Panggabean
TEMPO.CO, Palembang - Laga final Liga Super Indonesia (ISL) 2014 antara Persipura Jayapura melawan Persib Bandung sudah diputuskan akan dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Jumat mendatang. Pertandingan final ISL batal digelar di Jakarta karena tidak mendapatkan izin penyelenggaraan dari kepolisian.
Chief Executive Officer PT Liga Indonesia Joko Driyono telah memberikan kepastian ihwal tempat penyelenggaraan final ISL itu. "Hingga koordinasi pukul 23.00 WIB tadi malam, kita tidak mendapatkan rekomendasi atau izin dari Polda (Kepolisian Daerah DKI Jakarta) untuk di GBK (Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta)," bunyi pesan pendek Joko, Rabu, 5 November 2014.
PT Liga Indonesia sebelumnya mengumumkan bahwa hanya laga semifinal yang akan dilangsungkan di Palembang, sementara laga final dihelat di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Bahkan Ketua PSSI Djohar Arifin Husin sempat meminta rekomendasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk membantu perizinan agar final ISL bisa dihelat di Jakarta.
Keinginan PSSI untuk menghelat final ISL 2014 di Jakarta akhirnya diurungkan. Setelah pertandingan semifinal kedua berakhir, Persib menang atas Arema Cronus 3-1, PT Liga Indonesia memutuskan laga final ISL juga digelar di Palembang. (Baca: Maju ke Final ISL, Persib Tantang Persipura.) Adapun Persipura lebih dulu memastikan lolos ke final setelah menaklukkan Pelita Bandung Raya dengan skor 2-0. (Baca: 2 Gol Boaz Bawa Persipura ke Final ISL)
Sehari menjelang pertandingan final, PT Liga Indonesia akan menggelar rapat di Hotel Horison untuk mendapatkan masukan dari pelatih dan manajemen kedua klub finalis mengenai persiapan pertandingan dengan adanya kabut asap yang terjadi di Palembang. Rapat itu juga akan melibatkan aparat keamanan dan Sriwijaya FC sebagai panitia lokal.
