Pesepak bola Timnas Indonesia. ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Jakarta - Tak mau lama-lama kecewa atas hasil laga uji coba melawan Suriah, tim nasional Indonesia memilih fokus mempersiapkan diri menghadapi pertandingan perdana Piala AFF 2014 melawan tim tuan rumah Vietnam pada Sabtu mendatang, 22 November 2014.
Selama sisa waktu yang ada, pelatih timnas, Alfred Riedl, akan mematangkan strategi dan taktik pertandingan. "Selama sisa waktu yang ada, kami akan fokus melatih taktik dan strategi. Latihan taktik harus di Jakarta, tidak bisa di Vietnam karena pasti akan banyak mata yang melihat kita," tutur Riedl, kepada wartawan, di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu malam lalu. (Baca: Riedl Optimistis Timnas Melaju ke Final Piala AFF)
Laga uji coba Indonesia melawan Suriah berakhir dengan skor 2-0 untuk tim tamu. Menurut Riedl, kualitas Suriah lebih baik ketimbang timnas Indonesia. "Kualitas permainannya lebih baik daripada timnas. Postur tubuhnya lebih tinggi dan besar," ujarnya. "Timnas Indonesia dengan kondisi saat ini belum siap menghadapi mereka." (Baca: Timnas Indonesia Dipuji Pelatih Suriah)
Dalam pertandingan tersebut, pemain Indonesia banyak melakukan kesalahan. Operan antarpemain sering salah arah, sehingga bisa dipatahkan dengan mudah oleh lawan. Beberapa peluang juga tak bisa diselesaikan dengan baik oleh penyerang timnas, Boaz Solossa dan Sergio van Dijk.
"Soal banyaknya kesalahan dalam passing, ini lebih disebabkan oleh fisik pemain yang tidak prima. Dengan kondisi itu, ketika ada tekanan dari lawan, pasti pemain akan membuat kesalahan passing," ujar Riedl.(Baca:Dicoret, Ini Komentar Irfan Bachdim)