Pemain timnas Indonesia Christian Gonzales, berusaha melewati hadangan empat pesepak bola Filipina pada pertandingan penyisihan Piala AFF Grup A, di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, 25 November 2014. Indonesia kalah dengan skor 0-4. ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Hanoi - Kekalahan paling memalukan diderita tim nasional Indonesia yang ditangani pelatih asal Austria, Alfred Riedl. Tim Garuda dicukur habis 0-4 oleh tim Filipina pada pertandingan kedua babak penyisihan Piala ASEAN Football Federation (AFF) di Stadion Nasional My Dình, Hanoi, Vietnam, Selasa, 25 November 2014.
Kekalahan telak itu merupakan yang pertama dialami Indonesia melawan tim Filipina, yang dalam sejarah tidak pernah menang melawan Indonesia. Empat gol itu dicetak oleh Philip Younghusband pada menit ke-15, Manuel Ott pada menit ke-53, Martin Steuble menit ke-68, dan Rob Gier menit ke-80.
Harus diakui bahwa Filipina pantas menang telak karena tampil lebih unggul pada semua lini. Bahkan, dari sisi peluang, Filipina sebetulnya dapat mencetak lebih banyak gol lagi.
Sebaliknya, tim Indonesia bermain masih mengandalkan umpan-umpan panjang yang mudah dibaca dan diantisipasi lawan. Demikian pula penempatan penyerang Sergimho van Dijk di ujung tombak sangat mudah ditutup dan dipatahkan.
Dengan kekalahan ini, Indonesia yang baru membukukan nilai satu hasil seri 2-2 melawan Vietnam tinggal menunggu dewi fortuna untuk dapat lolos ke babak semifinal. Sedangkan Filipina yang sebelumnya menang 4-1 atas Laos sudah pasti lolos ke babak semifinal dengan mengantongi nilai enam.
Dalam pertandingan itu, bek kiri Indonesia, Rizki Pora, diganjar kartu merah oleh wasit karena terang-terangan menjatuhkan pemain depan Filipina. Para pemain Indonesia terlihat frustrasi karena begitu mudah melakukan pelanggaran terhadap lawan ketika kalah berlari atau kalah berebut bola.
Profil Elkan Baggott, Pemain Timnas Indonesia Bukan Naturalisasi
26 Oktober 2023
Profil Elkan Baggott, Pemain Timnas Indonesia Bukan Naturalisasi
Elkan Baggott adalah pesepak bola keturunan Inggris yang bermain untuk klub Liga Inggris Divisi kedua Ipswich Town dan tim nasional Indonesia. Ia merupakan pemain blasteran Inggris yang sudah mencatatkan 12 caps dalam penampilannya sebagai pemain timnas.