Manajer Liverpool Brendan Rodgers memberi instruksi latihan di Melwood Training Ground, Liverpool, Inggris (9/5). Pasca raih hasil imbang kontra Crystal Palace kemarin, namun Liverpool masih berpeluang menjadi juara liga primer Inggris. (John Powell/Getty Images)
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool bisa menahan Arsenal 2-2 dalam pertandingan Liga Primer Inggris di Anfield, Ahad malam, 21 Desember 2014. Hasil itu jadi penurunan karena pada musim sebelumnya, The Reds mampu mengalahkan lawan sama dengan skor 5-1 di tempat sama.
Namun pelatih Liverpool, Brendan Rodgers, justru menilai timnya tampil lebih baik ketimbang musim lalu. "Tadi adalah tampilan yang luar biasa. Tak diragukan lagi, kami layak menang," katanya. "Tampilan kami hari ini lebih baik ketimbang saat menang 5-1 di sini pada tahun lalu."
Liverpool mendominasi pertandingan dan melakukan penguasaan bola hingga 64 persen. Mereka juga mampu menyamakan kedudukan lewat Martin Skrtel setelah hanya bermain dengan sepuluh orang akibat Fabio Borini mendapat kartu merah.
Rodgers menilai timnya layak memimpin 1-0. Ia pun kecewa keunggulan lewat gol Mathieu Debuchy itu sirna oleh gol Olivier Giroud. Ia menilai gol Giroud diawali tendangan bebas yang tercipta lewat aksi diving, pura-pura jatuh karena dilanggar lawan. "Bagi saya, Alexis Sanchez telah melakukan diving, dan wasit percaya aksinya," katanya. "Tapi kami juga harusnya mampu bertahan lebih baik."
Melihat tampilan timnya, Rodgers pun merasa lebih optimistis. "Kami sudah kembali ke performa kami yang seharusnya," ujarnya.
Hasil ini mengantar Liverpool, yang merupakan runner-up musim lalu, naik satu peringkat ke urutan kesepuluh dengan nilai 22. Arsenal kini di urutan keenam dengan nilai 27 dari 17 laga.