Pemain Liverpool Raheem Sterling (kanan) mencetak gol pembuka di pertandingan English Premier League melawan Burnley di Turf Moor, Burnley, Inggris, 26 Desember 2014. REUTERS/Andrew Yates
TEMPO.CO, Jakarta - Liverpool akan lebih percaya diri saat berlaga di kandang Burnley dalam laga boxing day Liga Primer Inggris Jumat malam ini, 26 Desember 2014. Hasil seri 2-2 yang diraih atas Arsenal pada laga sebelumnya jadi penyebabnya.
Dalam laga kandang melawan The Gunners itu, Liverpool memang tampil dominan. Meski harus kehilangan satu pemain yang mendapat kartu merah, The Reds akhirnya meraih hasil imbang.
Gelandang Liverpool, Adam Lallana, menilai timnya telah menemukan formasi tepat untuk membalikkan keadaan. Formasi 3-4-2-1 yang digunakan Pelatih Brendan Rodgers saat melawan Arsenal mampu membuat Liverpool tampil lebih optimal. Lallana dan Philippe Coutinho pun mampu lebih mengembangkan tampilannya dan memberi pengaruh lebih besar.
“Saya terkensan dengan cara Manajer mencari solusi berbeda dan membuatnya bekerja," kata Lallana. "Ia mencari sistem yang cocok dengan para pemain dan dalam beberapa laga terakhir kami bisa menemukannya. Jadi pujian layak diberikan padanya."
Dalam laga melawan Arsenal itu, Rodgers menempatkan Raheem Sterling sebagai penyerang tunggal karena Mario Balotelli dan Daniel Sturridge absen. "Sistem itu tak hanya berfungsi, tapi juga pas untuk memberi Raheem peran yang lebih besar buat kami," kata Lallana. "Itu bukan posisi aslinya, tapi ia sudah tampil sangat baik untuk tim."
Liverpool saat ini saat ini berada di posisi ke-10 dengan nilai 22 dari 17 laga. Burnley di posisi ke-18 dengan nilai 15.
