Asia Tetap Pro-Blatter Meski Ada Skandal Korupsi FIFA
Kamis, 28 Mei 2015 11:54 WIB
Joseph Blatter. CHRISTOPHE SIMON/AFP/Getty Images
TEMPO.CO , Melbourne - Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) menegaskan kembali dukungannya kepada Presiden FIFA Sepp Blatter dan mendesak pemilihan presiden baru FIFA, Jumat, 29 Mei 2015, dilanjutkan meski ada skandal korupsi yang mengguncang badan sepak bola dunia itu. AFC yang beranggotakan 47 negara itu adalah pendukung setia pria Swiss berusia 79 tahun itu dan dukungan kawasan ini akan vital bagi harapan Blatter merengkuh periode kelima jabatannya. "Konfederasi Sepak Bola Asia mengungkapkan kekecewaan dan kesedihannya atas peristiwa Rabu di Zurich, namun menentang penundaan pemilihan Presiden FIFA yang diadakan Jumat, 29 Mei, di Zurich," kata AFC dalam lamannya the-afc.com. "Lebih jauh, AFC menegaskan kembali keputusannya yang diambil pada Kongres AFC di Sao Paulo pada 2014, yang diperkuat pada kongres berikutnya di Melbourne dan Manama pada 2015, untuk mendukung Presiden FIFA Joseph S. Blatter." ANTARA
Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis
21 Desember 2022
Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis
Sepp Blatter mengatakan telah mencoba mengendalikan bisnis tetapi telah berulang kali gagal.
Baca Selengkapnya
Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA
12 November 2022
Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA
The Guardian merilis laporan adanya dugaan suap kepada para pejabat FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.
Baca Selengkapnya
Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022
9 November 2022
Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022
Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengatakan seharusnya yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya
Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi
19 Oktober 2022
Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi
Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi bicarakan persepakbolaan nasional setelah Tragedi Kanjuruhan. Ini profil Presiden FIFA.
Baca Selengkapnya
Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang
8 Juni 2022
Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang
Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.
Baca Selengkapnya
FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter
22 Desember 2020
FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter
Badan sepak bola dunia atau FIFA mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan kriminal terhadap mantan presidennya, Sepp Blatter.
Baca Selengkapnya
FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter
3 Mei 2020
FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter
Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA mendesak Kejaksaan Agung Swiss melanjutkan proses penyelidikannya terhadap kasus pelanggaran hukum Sepp Blatter.
Baca Selengkapnya
Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022
8 April 2020
Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022
Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Baca Selengkapnya
Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi
7 April 2020
Skandal Suap FIFA Untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 Terkuak Lagi
Empat mantan anggota Komite Eksekutif FIFA disebut menerima suap hingga jutaan dolar Amerika untuk pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Baca Selengkapnya
Soal Pembayaran Tak Wajar, FIFA Gugat Blatter dan Platini
17 Desember 2019
Soal Pembayaran Tak Wajar, FIFA Gugat Blatter dan Platini
FIFA mengajukan gugatan hukum di pengadilan Swiss kepada bekas presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter kepada bekas Presiden UEFA Michel Platini.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
54 menit lalu
54 menit lalu
11 jam lalu
16 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu