Dihajar Skandal Korupsi, Ini Peta Dukungan untuk Blatter  

Reporter

Jumat, 29 Mei 2015 17:23 WIB

Presiden FIFA Joseph S. Blatter memberikan kata sambutan saat acara pembukaan Kongres FIFA ke-65 di Zurich, Swiss, 28 Mei 2015. Blatter menolak megundurkan diri dari jabatannya terkait skandal yang menimpa FIFA. REUTERS/Arnd Wiegmann

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 209 anggota FIFA hari ini memilih presiden organisasi badan sepak bola dunia itu dalam kongres ke-65 di Zurich, Swiss. Kandidat yang bertarung dalam pemilihan ini yakni Pangeran Ali bin al-Hussein, 39 tahun, dan Joseph "Sepp" Blatter, 79 tahun, yang telah menjadi Presiden FIFA sejak 1998.

Berstatus inkumben, Blatter masih didukung untuk duduk sebagai Presiden FIFA. Dukungan itu datang antara lain dari Konfederasi Asosiasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia, yang terdiri atas 35 perwakilan.

Dukungan terhadap Blatter juga datang dari Konfederasi Sepak Bola Afrika, yang terdiri atas 54 orang. Mereka tak mempertimbangkan ihwal skandal korupsi pimpinan FIFA yang juga menghantui Blatter.

Perwakilan negara-negara di Oseania juga berencana memilih Blatter. Mereka berjumlah sebelas orang. Tapi, pada Jumat, 29 Mei 2015, asosiasi sepak bola Selandia Baru mengumumkan akan keluar dari barisan tersebut dan mendukung Pangeran Ali.

Adapun perwakilan negara-negara di Amerika Selatan, sepuluh orang, juga diharapkan memberikan dukungan untuk Blatter.

Perwakilan Asia, yang terdiri atas 46 orang, juga tak berpikir untuk mendukung calon dari wilayahnya sendiri. Mereka tak mempertimbangkan kasus penangkapan pimpinan FIFA yang terlibat skandal korupsi. Juga permintaan penundaan pemilu.

Namun Frank Lowy, Ketua Federasi Sepak Bola Australia, mengatakan akan memilih Pangeran Ali. "FFA percaya bahwa perubahan besar dalam FIFA diperlukan," ujar Frank.

Adapun Ali mendapatkan dukungan paling besar dari Eropa, yakni 53 orang. Presiden UEFA Michel Platini memperkirakan sekitar 45 perwakilan Eropa akan memilih Pangeran Ali.



THE GUARDIAN | NY TIMES | AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

21 Desember 2022

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

Sepp Blatter mengatakan telah mencoba mengendalikan bisnis tetapi telah berulang kali gagal.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

12 November 2022

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

The Guardian merilis laporan adanya dugaan suap kepada para pejabat FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca Selengkapnya

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

9 November 2022

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengatakan seharusnya yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

19 Oktober 2022

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi bicarakan persepakbolaan nasional setelah Tragedi Kanjuruhan. Ini profil Presiden FIFA.

Baca Selengkapnya

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

22 Desember 2020

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

Badan sepak bola dunia atau FIFA mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan kriminal terhadap mantan presidennya, Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

3 Mei 2020

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA mendesak Kejaksaan Agung Swiss melanjutkan proses penyelidikannya terhadap kasus pelanggaran hukum Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

8 April 2020

Rusia dan Qatar Bantah Isu Suap di Piala Dunia 2018 dan 2022

Rusia dan Qatar membantah isu bahwa mereka melakukan suap untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.

Baca Selengkapnya