TEMPO.CO, Jakarta - Bus Primajasa dengan pelat nomor polisi B-7282-ZX, trayek Bandung-Bandara Soekarno-Hatta, diserang sekelompok orang yang mengaku dari The Jakmania, suporter Persija Jakarta, pada dinihari tadi. Sopir bus Primajasa, Dodon, 52 tahun, trauma atas kejadian tersebut.

Menurutnya, situasi ketika bus yang ia kemudikan diserang dan dilempar batu itu mencekam. "Udah kayak situasi perang," kata Dodon saat ditemui Tempo di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu, 17 Oktober 2015.

Menurut Dodon, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu bus yang ia kemudikan tengah berada di tol Gatot Soebroto Kilometer 7. Tiba-tiba sekelompok orang menyerang dan melempari bus itu menggunakan batu. "Disangka bawa suporter Persib, padahal penumpang biasa," ucapnya. "Orang-orangnya berdiri di pinggir, jaraknya sekitar 2-3 meter."

Tadi pagi, bus Primajasa yang membawa sekitar 20 penumpang melaju dari Batu Nunggal, Bandung, ke Bandara Soekarno-Hatta diserang saat dalam perjalanan. Akibat penyerangan itu kaca bagian samping bus pecah, kaca bagian kiri juga rusak. Kejadian itu juga mengakibatkan satu orang penumpang terluka.

Situasi di Jakarta semakin memanas seiring dengan rencana digelarnya pertandingan final Piala Presiden antara Sriwijaya FC dan Persib di stadion Gelora Bung Karno pada Minggu, 18 Oktober 2015. Sempat beredar kabar di media sosial bahwa The Jakmania yang sudah lama menjadi musuh bebuyutan Bobotoh, suporter Persib, menolak kehadiran Bobotoh di Jakarta.

DIKO OKTARA

Baca juga:
Liverpool Beruntung, Ini Bukti Klopp Pesulap Hebat
Geger Freeport, Inilah 5 Tanda yang Mencurigakan