TEMPO.CO, Kuta - Pemain bek Persipura Jayapura, Ricardo Salampessy, mengatakan akan berjuang ekstra saat melawan Mitra Kukar pada pertandingan akhir babak penyisihan Grup B Piala Jenderal Sudirman di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu, 29 November 2015. Laga ini menjadi penentuan nasib tim Mutiara Hitam ke babak delapan besar.

Ricardo mengatakan semua lawan di Grup B kuat. Bagi dia, tidak ada satu pertandingan pun yang mudah pada penyisihan ini. Namun, kata dia, fokus timnya adalah mengalahkan tim berjulukan Naga Mekes. "Mitra Kukar punya pemain Brasil yang cukup berkualitas dan beberapa pemain yang berpengalaman di timnas yunior dan senior,” kata Ricardo saat ditemui di Kuta, Jumat malam, 27 November 2015.

Pada laga perdana, tim asuhan Oswaldo Lessa Filho langsung menghadapi tim tuan rumah Bali United. Hasilnya, mereka kalah adu penalti 1-4 setelah imbang 1-1 pada waktu normal. Setelah itu mereka menang adu penalti melawan Semen Padang 5-3 setelah bermain imbang 2-2 pada waktu normal, dan menang dalam waktu normal melawan PSM Makassar 1-0.

“Dari awal kami sudah dapat lawan berat menghadapi tuan rumah (Bali United), yang notabene berisi pemain-pemain muda yang punya pelatih bagus. Kemudian, dua tim kuat seperti Semen Padang dan PSM Makassar, dan terakhir Mitra Kukar. Saya rasa enggak ada bedanya satu sama lain. Mereka tim kuat,” ujarnya.

Bapak tiga anak itu berharap, pada laga terakhir melawan Mitra Kukar, Mutiara Hitam bisa meraih tiga poin sebagai tiket lolos ke babak delapan besar. “Kami mau menang pada waktu normal. Sebab, ke depannya lebih baik lagi untuk kekompakan tim dan semangat tim,” tuturnya.

BRAM SETIAWAN