Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bagaimana Metafisika Hitung Kemenangan Timnas U-19  

image-gnews
Sejumlah Timnas Indonesia U-19 merayakan gol yang diciptakan oleh Evan Dimas (tengah) dalam Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U19 Grup G melawan Korea Selatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (12/10). TEMPO/Seto Wardhana
Sejumlah Timnas Indonesia U-19 merayakan gol yang diciptakan oleh Evan Dimas (tengah) dalam Pertandingan Kualifikasi Piala Asia U19 Grup G melawan Korea Selatan di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (12/10). TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional sepak bola Indonesia usia di bawah 19 tahun (timnas U-19) memiliki konsultan metafisika, yaitu Arkand Bodhana Zeshaprajna. Doktor metafisika--ilmu tentang hal yang terlihat--dari University of Metaphysics International, Los Angeles, itu menjelaskan cara kerjanya kepada Tempo.

"Wilayah saya menganalisis struktur nama," kata Arkand di kantor Tempo, Selasa, 19 Februari 2014. "Bukan soal skill, pemain mana yang hebat di mana, dan lainnya."

Pria 43 tahun berdarah Karo itu mengklaim memiliki kemampuan melihat keselarasan struktur nama seseorang dengan alam semesta. "Keselarasan itu yang menentukan seseorang sukses atau tidak," ujar Arkand.

Begitu juga dengan komposisi sebuah tim sepak bola saat bertanding. Ada faktor yang Arkand sebut sebagai team value, yaitu paramater untuk menentukan apakah sebuah tim memiliki struktur yang menguntungkan dalam waktu tertentu. "Komposisi pemain yang sama belum tentu menghasilkan team value yang sama," kata Arkand. "Bisa saja skill-nya bagus, tapi dalam hitungan saya tidak menguntungkan."

Kemampuan Arkand melihat keselarasan tim dengan alam semesta membuatnya bisa memprediksi hasil pertandingan. "Sehingga saya juga dilibatkan penentuan pemain," ujar pria yang berdomisili di Yogyakarta ini. "Pak Indra dan saya menggabungkan pendekatan masing-masing."

Arkand menjadi konsultan Timnas U-19 sejak awal pembentukan, Piala AFF U-19, sampai penyisihan Piala Asia U-19. Di Piala AFF, Evan Dimas cs melibas semua lawan, kecuali Vietnam di babak penyisihan.

"Ada pemain yang secara hitungan metafisikanya tidak akan membawa sukses bagi tim, tapi tetap dimainkan karena tidak ada pilihan lain," kata Arkand, tanpa menyebut nama pemainnya. Akibatnya, Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam. Evan Dimas cs membalas kekalahan itu dengan kemenangan 7-6 lewat adu penalti di final.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usai Timnas U-19 lolos dari hadangan Korea Selatan di penyisihan Piala Asia U-19 di Stadion Gelora Bung Karno, sebulan kemudian, Arkand mundur dari tim. "Ada beberapa kesepakatan yang tidak ditepati," kata pria yang 20 tahun membuka konsultasi metafisika ini.

Kini pemilihan pemain di Timnas U-19 murni bergantung pada kejelian pelatih Indra Sjafri. Menurut Arkand, ketiadaan pendekatan metafisika membuat sepak terjang Garuda Jaya melemah. Di dua pertandingan terakhir, Evan Dimas cs ditahan imbang 1-1. "Masak tim juara Asia Tenggara kesulitan mengalahkan tim-tim lokal," ujarnya.

Indra Sjafri, 51 tahun, membenarkan keterangan Arkand. "Saya tidak hanya menggunakan satu bidang ilmu untuk menangani Timnas U-19," katanya kepada Tempo, Rabu, 19 Februari 2014. "Saya juga menggunakan jasa seorang ahli metafisika dan itu banyak membantu kami di tim." (Baca: Hasil dan Jadwal Tur Nusantara Timnas U-19 di sini)

GADI MAKITAN

Baca Juga:
Liga Indonesia | Liga Inggris | Liga Spanyol | Liga Italia | Liga Champions | Piala Dunia 2014 | Transfer Pemain

Berita Olahraga Lain:
Barcelona Menang, Fabregas Minta Mourinho Tutup Mulut
Persib vs Persija, Bagaimana Menonton Tanpa Takut?
Ibrahimovic: PSG Menang Mudah Atas Leverkusen
Timnas U-19 Gunakan Perhitungan Gaib

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

3 jam lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

4 jam lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
5 Fakta Timnas Indonesia Kalahkan Korea Selatan di 8 Besar Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia cetak sejarah maju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah kalahkan Timnas Korea Selatan lewat adu penalti 11-10.


Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

5 jam lalu

Selebrasi Rafael Struick setelah mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Pemain Timnas u-23 Indonesia Rafael Struick Patahkan Rekor Tanpa Kebobolan Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024

Rafael Struick mencetak dua gol saat pertandingan timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

5 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menganalisis faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia.


Syarat Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Peluang Kian Terbuka Usai Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Timnas Indonesia menyanyikan lagu kebangsaan dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Syarat Timnas Indonesia Lolos Olimpiade Paris 2024, Peluang Kian Terbuka Usai Maju Semifinal Piala Asia U-23 2024

Piala Asia U-23 2024 menjadi salah satu ajang kualifikasi untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024.


Analisis Permainan Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Tak Lebih Istimewa, Mental Jadi Kunci

7 jam lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Analisis Permainan Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Tak Lebih Istimewa, Mental Jadi Kunci

Pengamat sepak bola Tanah Air Mohamad Kusnaeni menilai masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki dari permainan timnas U-23 Indonesia.


Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

8 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong, saat konferensi pers menjelang laga melawan tuan rumah Qatar di Piala Asia U-23 2024. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Yakin Timnas U-23 Indonesia Bisa Tembus Final Piala Asia U-23 2024 Usai Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong mengakui perasaannya berkecambuk setelah timnas U-23 Indonesia menyingkirkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Para Pemain untuk Percaya pada Saya

8 jam lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Shin Tae-yong: Saya Bilang ke Para Pemain untuk Percaya pada Saya

Di Piala Asia U-23 2024, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menetapkan target mencapai babak semifinal. Bagaimana cerita di balik kesuksesannya?


Alasan Shin Tae-yong Yakin Pasang Target Timnas U-23 Indonesia Lolos Empat Besar di Piala Asia U-23 2024

9 jam lalu

Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Rizky RIdho Ramadhani mengangkat tangannya usai berhasil mencetak gol melalui penalti ke gawang Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Alasan Shin Tae-yong Yakin Pasang Target Timnas U-23 Indonesia Lolos Empat Besar di Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong mengaku mengetahui betul kemampuan para pemain timnas U-23 Indonesia sehingga dia yakin bisa lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024.