TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Rafael Benitez, mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya dalam pertandingan Liga Champions melawan Shaktar Donetsk dinihari tadi. Madrid menang 4-3 melawan tim asal Ukraina itu. Hasil tersebut mengukuhkan posisi Madrid di puncak Grup A.
"Secara keseluruhan saya puas dengan hasil yang kami dapatkan. Kami bermain dengan level yang sangat tinggi sepanjang pertandingan, dan kami bisa mengontrol permainan," ujarnya seusai pertandingan.
Meskipun demikian, Benitez mengaku timnya masih memiliki kelemahan karena setelah mampu unggul 4-0, Madrid sempat lengah sehingga Shaktar mampu mencetak 3 gol dalam 20 menit terakhir pertandingan. Dia juga memuji Shaktar sebagai tim yang kuat karena mampu mencetak 3 gol setelah tertinggal 4 gol.
Dia menambahkan, timnya patut mendapat pujian karena penampilan mereka yang luar biasa. Dia menyatakan bahwa banyaknya gol yang tercipta dalam pertandingan malam tadi karena kedua tim menunjukkan permainan menyerang yang luar biasa.
"Hal yang paling penting adalah kami bisa mengamankan tiga poin dan tetap berada di puncak grup. Kami mencetak empat gol melawan tim yang sangat kuat di kandang mereka sendiri, jadi tim saya pantas mendapat pujian. Ini adalah langkah awal bagi kami untuk kembali ke permainan level tinggi yang biasa kami perlihatkan. Kedua tim terkenal karena gaya bermain menyerang, jadi tidak mengejutkan jika banyak gol tercipta dalam pertandingan tadi," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Shaktar, Mircea Lucescu, mengaku kecewa dengan permainan timnya. Menurut dia, timnya hanya bermain baik pada 20 menit terakhir. Dia menilai timnya memiliki masalah mental karena setelah gol pertama Real Madrid, anak asuhnya tampak bermain buruk.
"Hal positif hanya terlihat pada 20 menit terakhir. Permainan pemain pengganti Taiso mengejutkan para pemain lainnya, seluruh tim pun sadar. Hal itu terjadi seperti yang saya katakan kemarin bahwa kami harus membuat gol tetapi harus menghindari kesalahan dalam bertahan. Sayangnya, kami melakukan kesalahan ketika Madrid mencetak gol pertama, dan mereka mengabil alih permainan," ujarnya.
UEFA|FEBRIYAN