Bacca: Saya Bermain di Tim AC Milan Terburuk Sepanjang Sejarah

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 20 Oktober 2017 14:13 WIB

Pemain AC Milan, Carlos Bacca merayakan golnya ke gawang Torino, dalam pertandingan pertama Liga Italia Seri A di Stadion San Siro, Milan, Italia, 21 Agustus 2016. Milan menang 3-2. AP/Antonio Calanni

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan striker AC Milan yang kini bermain untuk Villarreal, Carlos Bacca, menceritakan pengalaman dirinya saat membela I Rossoneri. Bacca merasa dia telah bermain di tim terburuk sepanjang sejarah AC Milan.

Pemain asal Kolombia tersebut menandatangani kontrak di AC Milan dari Sevilla pada bulan Juli 2015 dengan biaya 30 juta euro atau Rp 479 miliar. Bacca telah mencetak 34 gol dari 76 penampilannya di semua kompetisi. Dia juga membantu Milan menjuarai Piala Super Italia tahun lalu dan mengamankan posisi klasemen Liga Italia untuk bermain di Liga Europa musim ini.

Dengan hasil itu, Bacca mengaku puas dengan penampilannya di AC Milan secara pribadi. Namun, Milan merasa kurang puas dengan penampilan Bacca. Milan melakukan perombakan skuad di lini depan dengan mendatangkan Andre Silva, Fabio Borini, dan Nikola Kalinic. Pemain berusia 31 tahun akhirnya dilepas ke Villareal di jendela transfer musim panas tahun ini.

Baca: AC Milan Jeblok, Lihat Jomplangnya Belanja Pemain dan Prestasi

"Secara pribadi saya cukup puas saat berada di AC Milan. Saya telah mencapai target itu," kata Bacca kepada W Radio di Kolombia. "Saya bisa melakukannya lebih baik namun dibutuhkan bantuan dari direksi klub. Saya bermain di Milan yang terburuk sepanjang sejarah."

"Setelah 30 tahun, presiden Silvio Berlusconi ingin menjual klub. Kami memiliki ide yang berbeda dengan pelatih dan pemilik baru, tapi saya pergi dengan kepala tegak karena Milan berada di Eropa dan saya telah membantu. Saya senang Milan kembali ke Eropa, itulah tujuan saya saat meninggalkan Sevilla," ujar Bacca lagi.

AC Milan hanya bermain imbang 0-0 melawan AEK Athens, Jumat dinihari. Mereka tetap memuncaki Grup D Liga Europa dengan nilai 7 dari tiga laga, unggul dua angka dari AEK Athens. Namun, prestasi mereka di Liga Italia tak sebagus di kancah Eropa. Pasukan Merah Hitam itu berada di peringkat 10 dengan nilai 12, selisih 12 poin dari pemuncak klasemen, Napoli.

Advertising
Advertising

FOUR FOUR TWO | RAMADHAN L.Q.

Berita terkait

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

5 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

9 hari lalu

Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

Dua gol Hakan Calhanoglu mengantarkan Inter Milan meraih kemenangan atas Torino dengan skor 2-0 pada pekan ke-34 Liga Italia.

Baca Selengkapnya

AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

12 hari lalu

AC Milan akan Mengakhiri Kerja Sama dengan Stefano Pioli, Simak Perjalanan Kariernya

Stefano Pioli akan tersingkir dari AC Milan pada akhir musim

Baca Selengkapnya

Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

13 hari lalu

Rekor-rekor Anyar yang Tercatat Usai Inter Milan Kunci Gelar Scudetto di Laga Melawan AC Milan

Inter Milan menjadi tim pertama dalam sejarah Liga Serie A yang berhasil mengamankan scudetto di laga derby.

Baca Selengkapnya

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

13 hari lalu

Bawa Inter Milan Raih Scudetto, Karier Simone Inzaghi Lebih Mentereng Dibanding Filippo

Setelah bawa Inter milan raih Scudetto, karier Simone Inzaghani sebagai pelatih lebih mentereng dibanding Filippo Inzaghi.

Baca Selengkapnya

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

13 hari lalu

Inter Milan Juara Liga Serie A, Akhir Stefano Pioli Tukangi AC Milan

Inter Milan berhasil menjadi juara Serie A Liga Italia musim 2023/2024 setelah memenangkan pertandingan derby melawan AC Milan.

Baca Selengkapnya

Bawa Inter Milan Juara Liga Italia 2023-2024, Simone Inzaghi Bicara Peran Istri dan Sang Kakak Filippo

14 hari lalu

Bawa Inter Milan Juara Liga Italia 2023-2024, Simone Inzaghi Bicara Peran Istri dan Sang Kakak Filippo

Inter Milan berhasil menjuarai Serie A Liga Italia setelah menang 2-1 dalam laga derby lawan AC Milan. Simak komentar Simone Inzaghi.

Baca Selengkapnya

Daftar Juara Liga Italia setelah Inter Milan Rebut Scudetto Ke-20

14 hari lalu

Daftar Juara Liga Italia setelah Inter Milan Rebut Scudetto Ke-20

Inter meraih gelar juara Liga Italia ke-20 setelah menang dalam laga derby lawan AC Milan 2-1.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Italia 2023-2024 setelah Inter Milan Menjadi Juara ketika Masih Sisakan 5 Laga

14 hari lalu

Klasemen Liga Italia 2023-2024 setelah Inter Milan Menjadi Juara ketika Masih Sisakan 5 Laga

Persaingan berebut gelar juara Liga Italia musim 2023-2024 sudah berakhir. Inter Milan menjadi juara ketika masih menyisakan lima pertandingan.

Baca Selengkapnya