TEMPO.CO, Bekasi - Bhayangkara FC belum bisa bernafas lega menjelang berakhirnya kompetisi Liga 1. Sebab, posisinya di puncak klasemen sementara kembali dikudeta oleh PSM Makassar dan kemudian oleh Bali United. "Kami tidak bisa santai," kata Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, Senin, 30 Oktober 2017.

Bhayangkara FC kini turun ke peringkat ketiga, digeser PSM Makassar dan Bali United, yang sama-sama memiliki nilai 62. "Kami butuh poin agar kembali ke puncak," kata Simon.

Maka dari itu, laga melawan tuan rumah Mitra Kukar pada 3 November mendatang cukup krusial. Tiga poin di Kalimantan sangat menentukan The Guardian untuk meraih juara. Sebab, kompetisi Liga 1 hanya menyisakan tiga pertandingan. "Melawan Mitra Kukar, kita harus menang," kata mantan pelatih Timnas Filipina itu.

Di atas kertas, Evan Dimas dan kawan-kawan tentu bisa mengatasi Mitra Kukar. Secara mental, Bhayangkara cukup bagus, karena baru saja menang melawan Persela Lamongan dengan skor 3-1, sedangkan Mitra Kukar baru saja kalah dari Persib Bandung 3-1. "Kami akan manfaatkan situasi ini," ujar dia.

Kapten Bhayangkara FC, Indra Kahfi mengatakan, kondisi timnya saat ini sangat kondusif. Ini menjadi modal berharga menatap tiga laga terakhir masing-masing melawan tuan rumah Mitra Kukar, tuan rumah Madura United serta menjamu Persija Jakarta di laga terakhir. "Tiga laga sisa bisa disebut sebagai laga final," kata bintara polisi ini.