TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic tampil moncer kala berlaga di pertandingan Final Piala Presiden 2018 kontra Bali United yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Sabtu, 17 Februari 2018. Atas dua gol yang disumbangkannya dalam laga tersebut, Persija Jakarta berhasil meraih gelar juara di ajang pra-musim tahunan tersebut.

Atas gelar juara itu, Simic mengaku bangga. "Ini mungkin momen terbaik sepanjang karir saya. Saya memiliki karir yang tidak terlalu cemerlang sebelumnya," ujar pemain yang didatangkan Persija dari Melaka United pada Desember tahun lalu itu. "Saya harap, saya bisa seperti ini di Liga 1 nanti."

Baca:
Marko Simic Puji Kualitas Pemain Indonesia
Soal Wacana Naturalisasi, Marko Simic Siap Jika Diminta Jadi WNI

Dalam laga final itu, saat laga baru berjalan 18 menit, penyerang asal Kroasia itu telah berhasil memecahkan kebuntuan bagi Persija. Memanfaatkan umpan tendangan bebas dari Rezaldi Hehanusa, sundulan Simic berhasil menjebol gawang Bali United yang dikawal oleh Wawan Hendrawan.

Tidak sampai di situ, ketajaman Simic juga terlihat di masa perpanjangan waktu babak pertama. Memanfaatkan bola liar di depan gawang, Simic berhasil menjebol gawang Bali United dengan sepakan salto yang menjadikan Bali United harus memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.

Baca:
Mungkinkah Marko Simic Dinaturalisasi? Ada 4 Masalah Krusial
Marko Simic, Persija Jakarta dan Indonesia

Setelah berhasil mencetak dua gol pada laga tersebut, kini Super Simic berhasil meraih gelar pencetak gol terbanyak dalam ajang Piala Presiden dengan total raihan 11 gol. Tidak sampai di situ, Simic juga berhasil meraih gelar pemain terbaik, dan berhak memborong hadiah sebesar Rp 200 juta.

Simak artikel menarik lainnya tentang Final Piala Presiden 2018 dan kabar terbaru Marko Simic hanya di Tempo.co.