Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marko Simic, Persija Jakarta dan Indonesia

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Pemain Persija Jakarta Marko Simic (kiri) merayakan gol yang dicetaknya bersama Jaimerson da Silva Xavier (kanan) saat melawan Bali United dalam laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Pemain Persija Jakarta Marko Simic (kiri) merayakan gol yang dicetaknya bersama Jaimerson da Silva Xavier (kanan) saat melawan Bali United dalam laga final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (17/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Persija Jakarta mendatangkan striker asal Kroasia, Marko Simic, terbukti cukup ampuh. Meski baru dimainkan dalam turnamen pemanasan Piala Presiden 2018, Simic mampu tampil impresif dan menunjukkan kualitasnya.

Tak hanya menjadi top skor dengan catatan 11 gol, di akhir turnamen pemain berusia 30 tahun itu menyabet gelar pemain terbaik. Sebuah catatan cukup bagus bagi pemain yang pertama kali mencicipi kompetisi di Indonesia.

Meski begitu, Simic mengaku tak pernah mengincar titel top skor ataupun pemain terbaik. Bagi dia, berfokus dari pertandingan ke pertandingan lebih penting dibanding berfokus pada tujuan merebut gelar top skor.

"Saya mempersiapkan diri saya tiap hari, di setiap latihan. Dan saya mencoba membantu tim saya untuk memenangi pertandingan. Jika saya bisa beri assist, saya akan beri assist. Jika saya bisa mencetak gol, tentunya saya akan senang," kata dia.

Meski baru mencoba bermain di Indonesia, Simic sebenarnya sudah tak asing dengan kompetisi di Asia Tenggara. Simic tercatat telah berkarier di sejumlah negara Asia Tenggara sejak 2015. Pada periode 2015-2017, ia tercatat bermain di empat klub Liga Vietnam. Pada 2017, ia bergabung bersama dua klub Malaysia, sebelum memutuskan pada akhir tahun untuk bergabung bersama Macan Kemayoran.

Simic memang mengatakan iklim kompetisi sepak bola di Indonesia tak jauh berbeda dengan dua negara yang ia datangi. Super Simic, julukan yang diberikan kepada dia, sendiri mencatatkan penampilan cukup impresif di Asia Tenggara. Dari seluruh klub yang dibelanya, total ia telah mencetak 27 gol dari 34 pertandingan yang ia lakoni.

Baca: 

Marko Simic Puji Kualitas Pemain Indonesia
Soal Wacana Naturalisasi, Marko Simic Siap Jika Diminta Jadi WNI
Marko Simic Sebut Gairah Sepak Bola Indonesia Paling Besar

Simic masuk ke Persija menggantikan posisi penyerang asal Brasil, Bruno Lopes, yang hengkang ke klub asal Malaysia. Kepercayaan ini tak disia-siakan Simic. Lewat gol-golnya, ia mampu membuktikan julukan Super Simic bukan omong belaka. Pada laga final Piala Presiden 2018 melawan Bali United, gol kedua Simic bahkan diciptakan lewat tendangan salto spektakuler.

"Ini adalah capaian pribadi bagi saya. Dan saya bersyukur pada Tuhan atas hal ini, menjadi pemain terbaik dan top skorer sekaligus. Saya mencoba untuk bekerja lebih keras ke depannya," kata Simic.

Tak heran, dengan capaian yang masih dini itu, euforia kehebatan Simic meledak di kalangan suporter. Pujian tak hanya datang dari suporter Persija, The Jakmania, tapi juga dari kalangan suporter lain. Simic pun disebut-sebut layak untuk dinaturaslisasi dan mendapat kesempatan bermain bagi timnas Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah ini sebelumnya juga pernah dilakukan saat penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, dinaturalisasi pada 2017. Spasogol, julukan Spasojevic, pun cukup mampu membuktikan kualitasnya di timnas.

Terkait dengan naturalisasi ini, Simic mengaku siap jika dibutuhkan oleh timnas Indonesia. Meski Simic tercatat pernah membela negara kelahirannya, Kroasia, pada periode 2006 hingga 2010, hal ini tak menghalanginya membela skuad Garuda. Simic yang baru berada di Indonesia sejak akhir 2017 ini, mengaku sudah mulai mencintai Indonesia.

"Mungkin masa saya bersama Kroasia sudah berlalu, dan saya sekarang berada di Indonesia. Dan saya sudah merasa seperti berada di rumah," kata dia.

Simic menyerahkan urusan ini pada pihak-pihak persepakbolaan Indonesia. Ia mengaku siap jika suatu saat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hingga tim kepelatihan timnas Indonesia membutuhkannya.

"Jadi kalian memang memiliki tim yang bagus, tapi jika negara, pelatih, pemilih, dan masyarakat menginginkan saya, saya siap dan saya sudah berada di sini," katanya.

EGI ADYATAMA

Baca: 
Apa Kabar Stadion Persija? Anies Baswedan Belum Beri Kabar Baik
Masalah Stadion Persija, Seandainya Tahun 2015 Ahok Jadi Membeli Persija

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

40 menit lalu

Logo BRI Liga 1 2023-2024.
Klasemen Liga 1 dan Rekap Hasil Pekan Ke-33 Usai Persija Jakarta Kalahkan RANS Nusantara FC 1-0

RANS Nusantara FC harus menerima kekalahan dari Persija Jakarta pada pekan ke-33 Liga 1. Terancam degradasi.


Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pemain timnas Indonesia Rizky Ridho (tengah), Rafael Struick dan Witan Sulaeman. REUTERS/Ibraheem Al Omari
Rizky Ridho Belum Puas Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Rizky Ridho dan para pemain timnas U-23 Indonesia akan berjuang keras mengalahkan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

5 hari lalu

Barito Putera vs Persija. Instagram/Barito
Hasil Liga 1: Bermain Imbang Lawan Barito Putera, Persija Jakarta di Peringkat 10 Klasemen

Persija Jakarta unggul lebih dulu lewat gol Ryo Matsumura, sebelum akhirnya laga berakhir imbang 2-2 melawan Barito Putera di pekan ke-32 Liga 1.


Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

9 hari lalu

Persija Jakarta saat bertanding melawan Persis Solo dalam BRI Liga 1. Foto/Tim Media Persija
Hasil Liga 1: Diwarnai Dua Kartu Merah, Persija Jakarta vs Persis Solo Berakhir dengan Skor 1-0

Marko Simic mencetak gol kemenangan saat Persija Jakarta menjamu Persis Solo pada pekan ke-31 Liga 1 pada Rabu, 17 April 2024.


Prediksi Persija Jakarta vs Persis Solo di Pekan Ke-31 Liga 1 Rabu 17 April: Jadwal Live, H2H, Fakta Penting, Perkiraan Pemain

9 hari lalu

Ilustrasi pertandingan Persija Jakarta vs Persis Solo. ANTARA/Mohammad Ayudha
Prediksi Persija Jakarta vs Persis Solo di Pekan Ke-31 Liga 1 Rabu 17 April: Jadwal Live, H2H, Fakta Penting, Perkiraan Pemain

Pertandingan Persija Jakarta vs Persis Solo akan hadir pada pekan ke-31 Liga 1, Rabu malam ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Liga 1: Hadapi Persis Solo Malam Ini, Persija Jakarta Hanya Miliki 15 Pemain

9 hari lalu

Pelatih Persija Thomas Doll. Tim media Persija
Liga 1: Hadapi Persis Solo Malam Ini, Persija Jakarta Hanya Miliki 15 Pemain

Persija Jakarta hanya memiliki 15 pemain yang siap dimainkan menjelang pertandingan Liga 1 2023/2024 melawan Persis Solo Rabu malam ini.


FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

10 hari lalu

Penanda kantor FIFA Jakarta terpasang usai peresmian di depan Menara Mandiri II, Jakarta, Jumat 10 November 2023. Federasi sepak bola dunia (FIFA) membangun kantor tetap Asia Hub di Jakarta yang berlokasi di Menara Mandiri II sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas persepakbolaan Indonesia.  ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
FIFA Jatuhi Sanksi Larangan Transfer Pemain untuk PSM Makassar dan PSS Sleman, Susul Persija Jakarta

PSM Makassar dan PSS Sleman menyusul Persija Jakarta serta empat klub Indonesia lainnya yang terkena hukuman FIFA soal larangan transfer pemain.


Sudah 8 Tahun, Kandidat Top Skor Liga Teratas Indonesia Didominasi Pemain Asing

15 hari lalu

Pemain Persib Bandung David da Silva saat menghadapi Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat pada Sabtu, 9 Maret 2024. Twitter @persib.
Sudah 8 Tahun, Kandidat Top Skor Liga Teratas Indonesia Didominasi Pemain Asing

Rekor top skor sepanjang sejarah liga sepak bola Indonesia masih dipegang Cristian Gonzales dengan 249 gol.


Cerita Rayhan Hannan Ikut TC Timnas U-23 Indonesia di Dubai: Latihannya Keras

19 hari lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Cerita Rayhan Hannan Ikut TC Timnas U-23 Indonesia di Dubai: Latihannya Keras

Rayhan Hannan mengatakan akan memaksimalkan kesempatan berlatih bersama timnas U-23 Indonesia asuhan Shin Tae-yong untuk mengembangkan kemampuannya.


PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

23 hari lalu

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga di GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Randy
PSSI Buka Suara Soal 5 Klub Indonesia Terkena Sanksi FIFA Soal Registration Ban

Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengaku masih menunggu laporan dari klub terkait sanksi FIFA soal regstration ban.