TEMPO.CO, Jakarta - Bintang tim sepak bola Belgia, Eden Hazard, memberikan saran kepada manajer Chelsea, Antonio Conte, di mana posisi idealnya saat bermain. Hazard melakukan hal itu setelah Chelsea mengimbangi Barcelona 1-1 dalam Liga Champions, Rabu 21 Februari 2018.

Hazard meminta manajer Chelsea tersebut untuk tidak memainkan dirinya dalam peran sebagai penyerang dalam taktik bermain sepak bola yang disebut false nine.

Dalam taktik ini, Hazard, yang biasa bermain sebagai gelandang serang, ditempatkan sebagai penyerang berkostum nomor 9 yang ditarik agar mundur dibandingkan penyerang lainnya.

Hazard minta kepada Conte bahwa perannya sebagai false No. 9 saat Chelsea menjamu Barcelona pada laga pertemuan pertama babak 16 besar Liga Champions 2018 itu tak dilakukan lagi pada pertemuan kedua, Maret mendatang, di Stadion Nou Camp, Barcelona.

Dengan berperan sebagai penyerang, selain tidak mencetak gol, Hazard tidak memberikan kontribusi besar dalam permainan Chelsea seperti sebelumnya, Ia kemudian kembali ke posisinya di sayap tengah ketika Alvaro Morata keluar dair bangku cadangan pada menit-menit terakhir Chelsea versus Barcelona.

Chelsea harus bisa mengalahkan Barcelona pada laga kedua untuk lolos perempat final Liga Champions 2018, sehingga Hazard merasa perlu lebih memberikan dukungan dari lini tengah, khususnya dari sayap.

“Jujur saya, saya sengan dengan peranku sebagai seorang pemain semu nomor 9. Tapi, dalam pertandingan berat melawan tim sehebat Barcelona, peran itu susah dijalankan,” kata Hazard.

“Pasalnya, kamu tidak akan mendapat banyak bola. Saya mungkin hanya menyentuh bola 25 kali pada malam itu dan 15 kali di antaranya adalah bola yang melayang di atas kepalaku,” pemain dari Belgia itu melanjutkan.

“Itu benar-benar bukan kualitas permainan yang saya miliki. Saya memang beberapa kali terlibat duel dengan Gerard Pique (bek tengah Barcelona) dan hasilnya tidak jelek. Tapi, jika saya boleh memilih, saya lebih suka ketika bermain dalam 10 menit terakhir, yaitu bergerak lebih melebar,” kata Hazard lagi.

Di sayap dari lini tengah, Eden Hazard merasa lebih nyaman. “Itulah tempatku,” katanya. “Kami harus lebih menyerang pada laga kedua. Kami harus mencetak gol lebih banyak. Seri adalah hasil yang jelek,” ujar Hazar tentang hasil pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions 2017-2018 itu.

METRO | SOCCERNET | HARI PRASETYO

Baca:
Ini Target Selanjutnya Marko Simic di Persija Jakarta
Real Madrid Bangkit, Ronaldo Ingin Lawan Messi di Liga Champions
Jalan ke Treble kian Berat, tapi Peluang Barcelona Tetap Terbuka
Soal Gol Messi, Pemain Chelsea Saling Tuding