TEMPO.CO, Jakarta - Eks penyerang Manchester United, Teddy Sheringham, menyatakan bahwa manajemen bekas klubnya itu tampak tak lagi mempedulikan keindahan dalam bermain bola dengan memboyong Jose Mourinho dua musim lalu. Menurut dia, Jose menjadi pilihan para petinggi klub lebih karena apa yang telah dia menangkan dengan sejumlah tim lainnya.

"Itu soal gelar juara di bawah Jose Mourinho - itu alasan mereka merekrut dia - tetapi saya kira tak ada satu pun orang yang terkesima dengan cara dia mencapainya, terutama malam ini," ujar Sheringham mengomentari hasil akhir laga Manchester United kontra West Ham dini hari tadi.

Manchester United hanya bermain imbang 0-0 di kandang West Ham United, London Stadium. Meskipun demikian, hasil itu cukup untuk membuat mereka mengunci posisi kedua di klasemen akhir Liga Inggris musim ini.

Menurut Sheringham, sangat sulit mengharapkan Manchester United bermain indah seperti di era Alex Ferguson. Filosofi pragmatis yang dikembangkan Mourinho berbeda jauh dengan pendekatan bekas bosnya tersebut.

Dia pun memprediksi Manchester United akan tetap bermain membosankan pada laga final Piala FA melawan Chelsea 19 Mei mendatang.

"Akan ada final Piala FA antara Manchester United dengan Chelsea, tetapi sementara anda mengharapkan laga yang sengit diantara kedua tim, anda tahu bahwa Jose akan mencoba memenangkan laga itu dengan caranya sendiri," ujarnya.

"Anda tak akan melihat pendekatan Sir Alex dengan mengatakan, 'Tunjukkan apa yang anda bisa lakukan, berikan mereka tekanan dan mereka akan hancur dengan cara kita bermain bola'," ujarnya. "Dengan Jose tidak begitu."

Manchester United mengamankan posisi kedua klasemen akhir Liga Inggris musim ini setelah mengumpulkan 78 angka dalam 37 laga. Keunggulan 4 angka Manchester United tak mungkin lagi terkejar oleh Tottenham Hotspur yang berada di posisi ketiga dengan satu laga tersisa.

SKY SPORT