TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea akan berlaga di kandang Malmo (Swedia) dalam laga pertama babak 32 besar Liga Eropa (Liga Europa), Jumat dinihari nanti. Pertandingan akan berlangsung mulai 03.00 WIB.

Chelsea masih disaput mendung menjelang laga ini. Kekalahan 0-6 dari Manchester City di Stadion Etihad, Ahad lalu, teramat susah untuk diabaikan.

Baca: Jadwal Bola Jumat Dinihari: Arsenal dan Chelsea di Liga Eropa

Maklum saja, itulah kekalahan terbesar Chelsea di semua kompetisi sejak tumbang 0-7 dari Nottingham Forest pada April 1991. Kekalahan atas City membuat The Blues terlempar dari posisi empat besar di klasemen sementara Liga Primer.

Kini Chelsea duduk di tangga keenam dengan 50 poin. Arsenal yang punya poin sama dengan Chelsea berhak duduk satu tangga lebih atas. Tim berjulukan The Gunners itu unggul produktivitas gol.

Baca: Ban Kapten Icardi Dicabut, Saudari dan Istrinya Kian Tegang

Belum sembuh luka Chelsea, kini mereka sudah dihadapkan laga penting berikutnya, yakni laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa melawan wakil Swedia, Malmo FF. Sesuai dengan jadwal, Chelsea akan bertandang lebih dulu ke Stadion Swedbank, dinihari nanti.

Meski berat, skuad Chelsea berupaya bangkit secepat mungkin. Mereka membidik Malmo sebagai target empuk. Gelandang N'Golo Kante mengatakan, dalam kondisi terpuruk seperti ini, hal yang wajib dilakukan Chelsea adalah segera bangkit.

"Kami harus tunjukkan reaksi yang bagus. Kami masih sanggup tegakkan kepala. Sebab, sisa laga musim ini masih banyak. Masih banyak pula yang bisa kami lakukan hingga akhir musim nanti. Setidaknya tidak lakukan kesalahan seperti ini lagi," kata pemain 27 tahun itu.

Selanjutnya: Kondisi Chelsea makin buruk?
<!--more-->
Sejumlah media Inggris justru mengabarkan bahwa kondisi Chelsea makin buruk setelah kekalahan dari City. Mereka memberitakan bahwa hubungan antara pemain dan manajer Maurizio Sarri renggang. Para pemain menganggap terpuruknya Si Biru saat ini adalah buah dari buruknya gaya kepelatihan Sarri.

Baca: Malmo Vs Chelsea, Saatnya Sarri Membuat Prioritas

Para pemain disebut tak cocok dengan gaya main Sarri atau biasa disebut Sarri-ball. Istilah tersebut diambil dari kegemaran Sarri memainkan serangan cepat komplet dengan umpan pendek nan cepat.

Masih merujuk media Inggris, mayoritas para pemain Chelsea justru bingung dengan gaya main Sarri-ball. Bahkan kabarnya sudah ada perwakilan pemain yang menemui Sarri dan memintanya memainkan sepak bola yang lebih gampang.

Keadaan makin buruk lantaran Sarri terlalu kaku memainkan strateginya. Walhasil, para pemain seperti takut melakukan penyesuaian ketika bermain.

Selain itu, mereka meminta Sarri untuk mengubah gaya main Kante dalam skema 4-3-3. Saat ini Sarri memberi tugas Kante bermain lebih menyerang.

Baca: Malmo Vs Chelsea, Pedro Curhat Soal Pola Permainan Sarri

"Para pemain ingin Kante bermain seperti dulu, lebih membantu sisi pertahanan. Lini belakang sungguh kepayahan tanpa bantuan Kante," tulis The Sun.

Sedangkan mantan pemain Chelsea, Emmanuel Petit, satu suara soal keputusan Sarri mengubah posisi bermain Kante. Menurut Petit, inilah salah satu biang buruknya kondisi Chelsea saat ini.

"Sarri seperti membuang bakat terhebatnya. Sebab, dalam tiga tahun terakhir, gelandang tengah terbaik dunia adalah Kante," kata Petit.

Sayangnya, menurut Petit, Kante tak mampu menolak keputusan Sarri. "Pasti Kante menjawab dengan senang hati. Karena Anda pasti tahu seperti apa Kante. Dia orang yang paling ramah di Prancis," kata Petit.

Selanjutnya: Petit Ingatkan Sarri, Abramovich adalah pemilih yang kejam
<!--more-->
Mantan bintang tim nasional Prancis itu pun berharap Sarri segera berbenah. Petit mengingatkan Sarri bahwa pemilik Chelsea, Roman Abramovich, adalah tipikal orang yang sadis memecat pelatih.

Dia mencontohkan bagaimana Abramovich memecat Luiz Felipe Scolari pada 2009, Jose Mourinho pada 2015, dan Antonio Conte 2018.

"Abramovich memecat pelatih tanpa banyak bicara. Langsung pecat begitu saja. Jika pada laga besok Chelsea bermain buruk, bisa jadi itu akan jadi laga terakhir Sarri," kata Petit.

Sedangkan Manajer Malmo, Uwe Rosler, optimistis timnya bisa memperpanjang penderitaan Chelsea, dinihari nanti. Menurut pelatih 50 tahun itu, timnya akan memanfaatkan kondisi mental para pemain Chelsea yang sedang rapuh.

"Kekalahan 0-6 ditambah dua kekalahan lain di laga tandang mereka di Liga Primer Inggris pasti bikin semangat tanding mereka redup. Belum lagi masalah di internal mereka. Kami akan manfaatkan kondisi ini," kata mantan pemain Manchester City itu.

Rosler pun yakin bahwa fokus bermain Chelsea tak akan 100 persen di Stadion Swedbank. Sebab, mereka pasti juga memikirkan laga lainnya yang lebih berat.

Baca: Laga melawan Manchester United sudah menanti
<!--more-->

Setelah bertandang ke Swedia, Chelsea akan berduel melawan Manchester United di London dalam laga babak kelima Piala FA, Selasa pekan depan.

"Kami akan manfaatkan kelengahan mereka di lapangan sekecil apa pun. Bagi kami melawan Chelsea adalah tantangan terbesar. Seburuk apa pun kondisi Chelsea, mereka tetap akan sulit dikalahkan," kata Rosler.

Jika nanti kalah pun, Malmo tak akan kecewa. Karena melaju sampai babak 32 besar Liga Europa sudah jadi catatan apik tim yang punya julukan sama seperti Chelsea—The Blues—itu.

"Bersaing bersama tim sebesar Chelsea jadi nilai lebih untuk kami. Kalau sampai menang, tentu akan makin bikin kami bangga," kata Rosler.

Selanjutnya: Perkiraan pemain dan data
<!--more-->
Prediksi Susunan Pemain

Malmo FF (3-5-2): Dahlin; Safari, Bengtsson, Nielsen; Rieks, Lewicki, Bachirou, Christiansen, Vindheim; Antonsson, Rosenberg.
Pemain Cedera: Tidak ada.

Chelsea (4-3-3): Arrizabalaga; Emerson, Christensen, Cahill, Azpilicueta; Kovacic, Ampadu, Kante; Willian, Higuain, Loftus-Cheek.
Pemain Cedera: Callum Hudson-Odoi.

Perjalanan Malmo sampai Babak 32 Besar
Penyisihan Grup I
20 September 2018: Genk 2-0 Malmo
5 Oktober 2018: Malmo 2-0 Besiktas
26 Oktober 2018: Sarpsborg 1-1 Malmo
9 November 2018: Malmo 1-1 Sarpsborg
30 November 2018: Malmo 2-2 Genk
14 Desember 2018: Besiktas 0-1 Malmo
HASIL: Malmo runner-up Grup I dengan poin 9 (menang 2, imbang 3, kalah 1)

Perjalanan Chelsea sampai Babak 32 Besar
Penyisihan Grup L
20 September 2018: PAOK 0-1 Chelsea
5 Oktober 2018: Chelsea 1-0 Videoton
26 Oktober 2018: Chelsea 3-1 BATE
9 November 2018: BATE 0-1 Chelsea
30 November 2018: Chelsea 4-0 PAOK
14 Desember 2018: Videoton 2-2 Chelsea
HASIL: Chelsea juara Grup L dengan poin 16 (menang 5, imbang 1, kalah 0).

GOAL | THE GUARDIAN | EXPRESSEN | INDRA W