TEMPO.CO, Jakarta - Cedera yang dialami striker Manchester City, Sergio Aguero, membawa berkah bagi Gabriel Jesus. Pemain asal Brasil ini mulai menjadi pilihan manajer Pep Guardiola untuk menembus pertahanan lawan.

Selama ini Jesus masih menjadi alternatif untuk mengisi lini depan City dan berada di bawah bayang-bayang Aguero. Ada kalanya ia lebih banyak menghabiskan waktu mengisi bangku cadangan. Dengan koleksi sembilan gol di Liga Inggris pada musim ini, Aguero jelas masih menjadi andalan bagi City.

Namun kini Jesus menyatakan sudah saatnya naik ke permukaan dan unjuk gigi. Makin bertambahnya usia Aguero, kini berusia 31 tahun, membuat ia makin percaya diri bakal mengisi posisi utama di lini depan. "Aku tahu Sergio tidak muda lagi dan sekarang, aku pikir, waktuku telah tiba. Ini waktuku," kata pemain berusia 22 tahun ini.

Musim ini, Jesus sudah bermain 15 laga bersama Man.City di Liga Inggris. Enam pertandingan dijalani sebagai pemain pengganti. Total sudah enam gol ia cetak ke gawang lawan. Pencapaian terbaik Jesus ialah saat mencetak tiga gol ke gawang Dinamo Zegreb di Liga Champions.

Manchester City akan menghadapi jadwal padat pada akhir pekan ini. Bertemu Wolves pada Sabtu, 28 Desember, dua hari kemudian City akan menjamu Sheffield United. Padatnya jadwal pertandingan membuat peluang Jesus bermain terbuka lebar.

"Saya hanya ingin bermain sepak bola dan meningkatkan diri, itu yang saya sukai. Jika tidak bermain, saya tidak tahu apa yang akan dilakukan," sebut Jesus.

Dengan mulai pulihnya Aguero, perebutan tempat utama di lini depan Manchester City menjadi ketat kembali. Jesus menyatakan persaingan para pemain depan di klub terjadi dalam kondisi yang sehat.

"Sergio banyak membantu saya, tidak hanya dalam percakapan tapi juga latihan. Kami memiliki hubungan yang sangat baik," kata Gabriel Jesus.

THE SUN