TEMPO.CO, Jakarta - Sergino Dest dipastikan telah menjadi milik Barcelona pada Kamis kemarin, 1 Oktober 2020. Melalui laman resminya, Barcelona menyebut bahwa Dest mereka boyong dari Ajax Amsterdam dengan mahar 21 juta euro plus 5 juta euro bonus performa.

Pemain berusia 19 tahun itu nantinya akan menempati posisi bek kanan skuad asuhan Ronald Koeman. Akan tetapi, dia dikenal sebagai pemain multi fungsi yang bisa bermain di banyak posisi.

Laman transfermarkt mencatat Sergino Dest pernah bermain di lima posisi. Selain bek sayap kanan, Dest juga pernah bermain sebagai bek sayap kiri, gelandang kiri serta penyerang sayap kanan dan kiri.

Dibalik kemampuannya yang serba bisa itu ada cerita yang akhirnya membuat Sergino Dest lebih dikenal sebagai seorang bek kanan.

Sergino Dest lahir di Kota Almere, Belanda pada 3 November 2000. Ibunya adalah seorang warga negara Belanda sementara sang ayah berasal dari Amerika Serikat.

Awal karir Dest dimulai dengan bergabung di akademi sepak bola Almere City. Sejak kecil dia dikenal memiliki kecepatan dan kemampuan olah bola yang di atas rata-rata anak seusianya.

Hal itu membuat Sergino Dest kerap diberi kepercayaan mengisi posisi di lini depan Almere City, baik sebagai sayap kanan maupun kiri. Pada usia 12 tahun, performa Dest tercium oleh Ajax Amsterdam. Pelatih tim muda Ajax Amsterdam, Brian Tevrende, memutuskan untuk merekrutnya.

<!--more-->

Akan tetapi perjalanan karir Sergino Dest di akademi Ajax tak berjalan mulus. Persaingan yang ketat membuat Dest tak menjadi pilihan utama Tevrende.

Laman AllaboutAjax menyebutkan bahwa dia kalah bersaing dengan sejumlah pemain muda Ajax untuk posisi penyerang sayap.

"Di akademi, Dest tak pernah membuat staf pelatih Ajax Amsterdam terpesona dengan bermain di posisi sayap kanan. Dia lebih banyak bermain sebagai pengganti dan mentalnya seakan tertinggal di suatu tempat," tulis laman yang konsern pada perkembangan Ajax Amsterdam tersebut.

"Dia kalah bersaing dari pemain muda berbakat lainnya seperti Ryan Gravenberch, Sontje Hansen, Naci Unuvar, Kenneth Taylor dan Brian Brobbery."

Baca: Sergino Dest dan Kembalinya Tari Tango Lionel Messi di Barcelona

Akan tetapi kepercayaan Tevrende terhadap pemainnya itu tak musnah. Hingga suatu saat Tevrende membawa Dest untuk bermain di sebuah turnamen. Tavrende mengalami masalah dengan cedera bek kanan dan mencoba peruntungannya dengan menaruh Sergino Dest di posisi tersebut.

Perjudian Tevrende sukses, Dest bermain apik dan bahkan langsung mencuri perhatian Timnas U-15 Belanda.

"Dia bergabung bersama kami sebagai pemain sayap kanan, tetapi setelah enam bulan, dalam sebuah turnamen, kami memiliki masalah dengan bek kanan sehingga saya meminta dia bermain di posisi itu," kata Tevrende.

"Dia bermain fantastis dan dua pekan berselang dia mendapat panggilan dari Timnas Belanda (U-15)."

Sejak saat itulah dia kemudian memantapkan posisi sebagai bek kanan, meskipun sering juga di beri kepercayaan bermain di posisi lainnya.

Bergabung dengan Tim Ajax U-21 pada Januari 2019, karir Dest pun berkembang pesat. Setengah musim di Tim Ajax U-21, Dest mendapat kesempatan bermain di tim senior Ajax Amsterdam musim lalu.

Pelatih Erik Ten Hag membutuhkan tenaga tambahan di sektor bek kanan setelah pemain andalannya, Noussair Mazraoui mengalami cedera.

Kesempatan itu tak disia-siakan Dest. Dia total mencetak dua gol dan enam assist dalam 36 laga di semua kompetisi bagi Ajax Amsterdam musim lalu.

<!--more-->

Performanya membuat Belanda dan Amerika Serikat berebut mendapatkannya. Ronald Koeman mengaku pernah meminta Dest untuk bermain di Timnas Belanda, tim yang dia tangani sebelum menjadi pelatih Barcelona.

"Saya pernah berbicara dengan dia soal bermain untuk Belanda, tetapi dia memutuskan memilih Amerika dan itulah keputusannya."

Hasrat Koeman untuk melatih Sergino Dest rupanya terbawa hingga ke Barcelona. Kebetulan Si Sersan, julukan pemain Barcelona untuk Koeman, tak sreg dengan performa Nelson Semedo yang akhirnya dijual ke Wolverhampton Wanderers.

Koeman pun menyatakan tak ragu dengan kemampuan pemain barunya tersebut. Menurut dia, Sergino Dest bisa akan sangat berguna bagi Barcelona.

Baca juga: Resmi Bergabung dengan Barcelona, Klausa Pemutusan Kontrak Sergino Dest Rp 6,9 T

"Saya bisa mengatakan bahwa dia sangat muda dan sangat berguna bagi Barcelona," kata Koeman.

Bahkan, untuk mendatangkan Sergino Dest, Barcelona harus berperang dengan Bayern Munchen. Media Spanyol Sport menyebutkan bahwa Bayern Munchen kecewa dengan hengkangnya si pemain ke Barcelona.

Mengajukan tawaran besar sama seperti Barcelona untuk Sergino Dest, Bayern Munchen harus gigit jari setelah Ajax Amsterdam menolak tawaran mereka. Tudingan bahwa Ajax sengaja mengatur agar si pemain hengkang ke Barcelona pun menyeruak.

Pertarungan dua klub besar Eropa tersebut tampaknya mulai mengikis keraguan atas kemampuan Sergino Dest. Apalagi sebelumnya dua klub Liga Inggris, Arsenal dan Tottenham Hotspur, juga meminatinya.

Kini, Sergino Dest harus membuktikan bahwa dirinya layak disebut sebagai salah satu bek kanan muda terbaik di Eropa. Di hadapan suporter Barcelona, dia pun akan dibandingkan dengan Dani Alves, bek kanan legendaris mereka yang kini telah pulang kampung ke Brasil.

GUARDIAN| ALL ABOUT AJAX| SPORT