TEMPO.CO, Jakarta - Penyerang Aston Villa, Ollie Watkins, menunjukkan ketajamannya saat membawa timnya mengalahkan tuan rumah Arsenal dengan skor 3-0 di Emirates Stadium dalam lanjutan Liga Inggris, Ahad malam waktu setempat atau Senin dini hari WIB, 9 November. Watkins mencetak dua gol pada laga itu.

Watkins akrab dengan gawang tim-tim besar pada musim ini. Sebelumnya, pemain berpaspor Inggris itu mencetak hat-trick saat Villa secara mengejutkan menang 7-2 atas Liverpool di Villa Park pada pekan keempat Liga Inggris lalu.

Usai pertandingan, Watkins memberikan peringatak kepada tim-tim lawan Aston Villa. "Kami bisa mengalahkan siapa pun," ujarnya.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Arsenal vs Aston Villa 0-3, Simak 8 Fakta Menarik Ini

Villa bertandang ke markas Arsenal setelah menelan dua ekalahan beruntun dari Leeds United (0-1) dan Southampton (3-4). Namun, mereka yang tidak diunggulkan sukses mempermalukan Arsenal di kandang mereka.

Ketika ditanya apakah masih ada lagi kejutan dari Villa, Watkins berkata: "Saya pikir banyak, Anda telah melihat malam ini dan melawan Liverpool, kami adalah tim yang hebat dan kami bisa mengalahkan siapa pun."

"Tiga poin bagus di sini, bermain di Emirates. Kami tahu mereka akan mengoper dan memindahkan bola dan kami harus memotong garis di lini tengah dan saya merasa kami melakukan tu dan itu memberi kami kebebasan untuk bergerak dan bermain."

"Kami kebobolan beberapa gol dalam beberapa pertandingan terakhir dan begitulah cara Anda bangkit kembali. Kami melakukannya malam ini."

"Saya menyukainya [di Aston Villa]. Jelas mungkin ada beberapa tekanan, pemain baru dan semua orang ingin Anda tampil tapi saya hanya perlu menundukkan kepala dan mencetak gol," ujar mantan pemain Brentford ini.

Baca juga: Liga Inggris: Ollie Watkins Pecahkan Rekor Transfer Aston Villa

Ollie Watkins, 24 tahun, bergabung dengan Aston Villa pada September lalu. Dia dikontrak selama lima tahun dengan biaya transfer sebesar 28 juta pound sterling dan dapat meningkat menjadi 33 juta pound sterling. Di Villa, dia kembali bekerja sama dengan mantan bosnya di Brentford, Dean Smith.

MIRROR