TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea naik ke peringkat keempat klasemen Liga Inggris setelah mengalahkan Liverpool 1-0 di Anfield pada Kamis waktu setempat atau Jumat dinihari WIB, 5 Maret 2021. Mason Mount mencetak gol kemenangan dalam laga itu.

The Blues tak terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir, delapan di antaranya di Liga, sejak Thomas Tuchel menggantikan Frank Lampard pada akhir Januari lalu. Hanya enam pekan berselang setelah penunjukkanya, pelatih asal Jerman ini berhasil membawa klub London itu bersaing di papan atas klasemen.

Penampilan Chelsea saat mengalahkan Liverpool menunjukkan pasukan Tuchel pantas menang. Mereka bermain sangat terkendali dan gol Mason Mount di babak pertama memastikan kemenangan mereka.

"Liverpool sangat sedikit menciptakan peluang gol selama 90 menit," kata Jamie Carragher, mantan pemain Liverpool, memberikan komentarnya kepada Sky Sports.

"Salah satu penampilan terbaik yang pernah saya lihat dari Chelsea dalam hal bermain dari belakang," Ashley Cole, mantan pemain Chelsea, yang juga menjadi komentator Sky Sports menimpali.

Baca Juga: Liverpool vs Chelsea 0-1, Jurgen Klopp: Ada Satu Orang yang Patut Dikritik

Gelandang Liverpool Thiago Alcantara melewati pemain Chelsea Mason Mount dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 5 Maret 2021. Pool via REUTERS/Phil Noble

Tuchel sendiri senang dengan penampilan pasukannya. "Kami perlu menunjukkan keberanian jika kami ingin melepaskan diri dari tekanan dan kami melakukannya dengan sangat baik. Kami kuat dalam permainan transisi, dalam bertahan serta memenangkan bola kedua dan menekan balik. Ini adalah penampilan tim yang sangat bagus."

Chelsea merupakan klub berkualitas yang dirakit dengan biaya mahal. Sangat menggoda menyaksikan Timo Werner membuat kekacauan, atau N'Golo Kante beraksi memadamkan bahaya di lini tengah.

Apa yang ditunjukkan Chelsea baru-baru ini sangat bertolak belakang dengan kondisinya satu setengah bulan lalu. Mereka kalah lima kali dalam depalan pertandingan di Liga Inggris dan berada di urutan kesepuluh sebelum kedatangan Tuchel.

Pelatih Chelsea Thomas Tuchel. REUTERS/Richard Heathcote

Chelsea mengalami transformasi luar biasa di bawah arahan mantan pelatih Paris Saint-Germain dan Borussia Dortmund itu. Mereka menemukan identitas yang khas dengan gaya permainan mereka sendiri. Itu mucul seketika saat Chelsea memecahkan rekor passing Liga Premier dalam 45 menit pertama melawan Wolves.

Masalah pertahanan tim telah dibereskan. Chelsea tidak hanya tak terkalahkan dalam 10 pertandingan di semua kompetisi, tetapi juga hanya dua kali kebobolan. Mereka mampu mempertahankan lini pertahanan yang kokoh meski tanpa bek andalannya, Thiago Silva yang didatangkan pada musim panas lalu dari PSG.

Andreas Christensen yang sebelumnya dianggap tidak bagus, kini menjadi inspirasi dalam beberapa pertandingan terakhir Chelsea. Ia melakukan 73 operan saat melawan Manchester United dan angkanya lebih baik lagi ketika menghadapi Liverpool. Pemain Denmark itu mempunyai ketengan yang membantu Chelsea mempertahankan permainan passing mereka meski dalam situasi sulit.

Di lini depan, Chelsea mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk mencapai sempurna. Namun, tidak ada kekhawatiran untuk pekerjaan rumah ini saat Mount menunjukkan kemajuannya belakangan ini.

Sementara itu, Werner telah menunjukkan kualitasnya saat bermain melawan Liverpool. Meski dia tidak mencetak gol, tetapi ia mampu mengekspos lini depan The Blues. Tuchel mempunyai pilihan memainkan penyerang veteran Olivier Giroud jika ingin mendobrak pertahanan dengan lebih mendalam.

Penampilan Chelsea baru-baru ini membuktikan keputusan mendatangkan Tuchel sebagai pengganti Lampard beralasan. Pelatih Jerman itu menunjukkan perbedaan bahwa dia bisa melakukan perubahan dengan cepat.

Namun, jika ditanya bagaimana bisa melakukan semua itu dengan cepat, Tuchel memberi jawaban dengan menekankan bahwa apa yang terjadi dengan Chelsea saat ini adalah hasil dari upaya para pemain di lapangan.

"Saya tidak tahu, tapi saya merasa menjadi bagian dari klub besar ini sejak saat-saat awal. Kami berusaha keras dan mecoba membantu. Ketika tim menunjukkan kualitas mereka, itu adalah permainan dari para pemain," kata Tuchel.

Penjaga gawang Chelsea, Edouard Mendy. REUTERS/Neil Hall

Tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Thomas Tuchel di skuad Chelsea telah memberi banyak perubahan di internal tim. Kiper Edouard Mendy sebelumnya mengungkapkan bahwa sang pelatih baru membuat seluruh skuad mempunyai kepercayaan diri lebih.

"Pelatih memberikan kepercayaan kepada semua pemain. Kami tahu apa yang dia inginkan, jadi ketika kami berada di lapangan, kami harus menunjukkan mengapa dia memilih kami," kata kiper Senegal ini, seperti dikutip di Mirror.

"Ini sangat positif bagi semua pemain karena dia memberi kami kepercayaan diri yang tinggi dan kami perlu meningkatkan dengan memainkan sepak bola yang hebat saat kami berada di lapangan."

Baca Juga: Kiper Chelsea Edouard Mendy Jelaskan Suasana Tim Berubah di Bawah Thomas Tuchel

Kini, Chelsea berada di peringkat keempat klasemen Liga Inggris. Mereka mengumpulkan 47 poin dari 27 pertandingan. Laga berikutnya, menjamu Everton yang menempati urutan kelima dengan selisih satu poin pada Senin waktu setempat, 8 Maret 2021, menjadi tantangan berikutnya Thomas Tuchel.

SKY SPORTS | MIRROR