TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan 0-3 yang diraih Manchester City atas Fulham pada laga dinihari tadi membuat skuad asuhan Pep Guardiola kokoh di puncak klasemen Liga Inggris. Langkah mereka untuk meraih gelar juara musim ini pun nyaris tak terbendung.

City kini memuncaki klasemen dengan perolehan 71 angka, unggul 17 angka dari pesaing terdekatnya, Manchester United. Akan tetapi United memiliki dua tabungan pertandingan sehingga bisa saja memangkas keunggulan rival sekotanya itu menjadi 11 angka.

Dengan delapan laga tersisa, langkah City merebut mahkota juara musim ini tampaknya akan sangat sulit dibendung. Pasalnya, dari delapan laga itu, mereka praktis hanya harus menghadapi tiga tim kuat: Leicester City, Chelsea dan Everton.

Leicester City bisa dianggap sebagai lawan paling tangguh yang tersisa untuk skuad asuhan Pep Guardiola. Pasalnya, pada pertemuan pertama musim ini di Emirates Stadium, Raheem Sterling cs keok dengan skor cukup fantastis 2-5.

Baca: Rekap Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Fulham vs Man City 0-3, Chelsea Seri

Leicester City sendiri saat ini tampil cukup konsisten. Jamie Vardy cs masih berada di posisi tiga besar klasemen Liga Inggris dengan perolehan 53 angka dari 28 laga. Peluang mereka untuk meraih gelar juara Liga Inggris pun masih cukup terbuka jika City dan Manchester United mendapatkan hasil buruk di sisa laga musim ini.

Chelsea menjadi lawan kuat kedua yang harus diatasi oleh City. The Blues memang sempat kalah 1-3 pada pertemuan pertama musim ini. Akan tetapi itu terjadi di era Frank Lampard. Dua pekan setelah kekalahan itu Lampard pun dipecat dan digantikan oleh Thomas Tuchel.

Dibawah asuhan Thomas Tuchel, Chelsea mencatatkan 10 laga tak terkalahkan di Liga Inggris, termasuk hasil imbang 0-0 melawan Leeds United Sabtu malam kemarin.

Jika dihitung total di semua kompetisi, Tuchel membawa Chelsea tak terkalahkan dalam 13 laga terakhir.

<!--more-->

Everton menjadi lawan ketiga yang bisa membuat Manchester City kehilangan poin. Pada laga pertama musim ini, skuad asuhan Carlo Ancelotti memang menelan kekalahan 1-3, akan tetapi performa Everton selalu bisa mengejutkan tim-tim besar.

Mereka sempat membungkam Liverpool 0-2 serta menyingkirkan Tottenham Hotspur di ajang Piala FA. Everton juga memiliki motivasi tinggi untuk meraih posisi empat besar di akhir musim.

Sementara lima lawan lainnya yang masih harus dihadapi Manchester City adalah Leeds United, Aston Villa, Crystal Palace, Newcastle United dan Brighton and Hove Albion.

Secara materi pemain maupun sejarah, City jelas jauh berada di atas kelima tim tersebut. Akan tetapi bukan berarti mereka akan dapat meraih kemenangan dengan mudah. Buktinya, The Citizens sempat ditahan imbang 1-1 Leeds United pada pertemuan pertama musim ini.

Rekap Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Fulham vs Man City 0-3, Chelsea Seri

Satu hal yang juga bisa menjegal langkah City adalah faktor cedera dan kelelahan. Maklum, mereka masih berkompetisi di tiga ajang hingga saat ini. Selain Liga Inggris, City juga masih bermain di Piala FA, Carabao Cup dan Liga Champoins.

Di Liga Champions, mereka masih harus menjamu Borussia Moenchengladbach pada laga kedua babak 16 besar Rabu pekan depan. Setelah itu, Everton sudah menanti City pada laga pertempat final Piala FA Ahad pekan depan. Di Carabao Cup, mereka pun masih harus memenangi laga final kontra Tottenham Hotspur.

Dengan masih bermain di empat kompetisi sekaligus, jadwal City jelas menjadi yang paling padat diantara para kompetitornya. Hal itu membuat resiko pemain mereka menderita kelelahan dan cedera menjadi lebih tinggi.

Apalagi setelah pekan depan, sejumlah pemain Manchester City harus terbang untuk membela negaranya masing-masing di sejumlah ajang. Dengan begitu, Guardiola harus pintar melakukan rotasi. Jika tidak, bisa saja gelar juara Liga Inggris yang sudah di depan mata lenyap diraih lawan.