2. Kehadiran Harry Maguire

Bek asal Manchester United ini sempat dibangkucadangkan Southgate pada dua laga awal kontra Kroasia dan Skotlandia. Saat itu Maguire baru pulih dari cedera dan posisinya sebagai tandem John Stones digantikan Tyrone Mings.

Mings juga tampil cukup apik, akan tetapi kehadiran Maguire dianggap memberikan ketenangan lebih baik di lini belakang Timnas Inggris. Eks pemain Leicester City itu selalu memberikan komando kepada rekan-rekannya untuk menjaga setiap pemain Jerman yang masuk ke dalam area pertahanan mereka.

Southgate juga memiliki Kyle Walker sebagai bek tengah ketimbang Tyrone Mings. Keputusan itu tepat karena Walker memberikan lini belakang Inggris kecepatan ketimbang Mings.

3. Trio Saka, Kane dan Sterling

Bukayo Saka terpilih sebagai pemain terbaik pada laga kontra Republik Cek. Meskipun tak mencetak gol, pemain muda Arsenal itu dianggap membuat lini depan Timnas Inggris lebih mengigit ketimbang Phil Foden.

Pada laga malam tadi, Saka memang tak banyak berkontribusi karena dijaga ketat Robin Gosens. Akan tetapi hal itu juga membantu Inggris karena Gosens tak maksimal membantu lini serang Jerman. Gosens tampak sangat paham bahwa dirinya tak boleh memberikan ruang bagi Saka untuk berlari.

Keputusan Southgate untuk tetap memasang Harry Kane dan Raheem Sterling juga merupakan salah satu kuncinya. Sterling tak diragukan lagi merupakan pemain Inggris paling berbahaya di lapangan. Dia beberapa kali mendapatkan peluang dan nyaris mencetak gol pada babak pertama jika saja tendangannya tak ditepis oleh Manuel Neuer.

Kane juga membuktikan kualitasnya dengan mencetak satu gol pada laga itu. Dia membuktikan bahwa dirinya masih layak menjadi ujung tombak Timnas Inggris asalkan mendapatkan suplai bola yang tepat.

• Sebelumnya
• 1
• 2
• 3
• Selanjutnya