Pemain Spanyol Aymeric Laporte dan Eric Garcia menghadapi pemain Swedia Alexander Isak dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 2 September 2021. (TT News Agency via REUTERS)
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Spanyol takluk 1-2 saat berlaga di kandang Swedia, Friends Arena, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2021, Jumat dinihari.
Unggul berkat gol Carlos Soler, Spanyol kemudian harus mengakui keunggulan lawan karena kebobolan oleh gol Alexander Isak dan Viktor Claesson.
Apa arti kekalahan ini? Simak sejumlah catatan ini:
Ini menjadi kekalahan pertama Spanyol di kualifikasi Piala Dunia sejak 1993. Mereka mengakhiri 66 pertandingan tak terkalahkan di babak kualifikasi.
Dalam empat laga kualifikasi Piala Dunia 2022, Spanyol baru menang dua kali. Kini mereka menempati posisi kedua klasemen Grup B dengan nilai 7, tertinggal 2 poin dari Swedia. Nantinya hanya juara grup yang langsung lolos ke putaran final. Runner-up harus berjuang lagi lewat playoff.
Spanyol kalah pertama kalinya dalam 14 laga saat Unai Simon menjadi kiper (menang 5 kali, seri 8 kali).
Penyakit Spanyol di Euro 2020 kembali terlihat di laga ini. Mereka dominan dalam penguasaan bola, mencapai 75 persen, tapi mandul di depan gawang lawan.
Salah satu pemain depan Spanyol yang layak disorot adalah Gerard Moreno. Pemain Villarreal ini tidak melakukan satu pun tembakan atau umpan kunci dalam 64 menit di lapangan. Di Euro 2020, ia juga gagal mencetak gol dari 16 tembakan (5 terarah).
Carlos Soler, 24 tahun, menjalani debut yang penuh warna. Pemain Valencia itu menghiasi debutnya dengan sebuah gol. Namun, satu kesalahannya juga memudahkan Alexander Isak menyamakan kedudukan.
Selanjutnya, Timnas Spanyol akan berjuang bangkit di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 saat melawan Georgia, Ahad mendatang. Swedia menghadapi Uzbekistan dalam laga uji coba di hari yang sama.
