Hasil Serie A: AS Roma Telan Kekalahan dari Venezia, Jose Mourinho Frustrasi

Senin, 8 November 2021 00:34 WIB

Pemain AS Roma Tammy Abraham berjabat tangan dengan pelatih Jose Mourinho saat ia digantikan ketika mengalahkan Udinese di Stadio Olimpico, Roma, Italia, 23 September 2021. REUTERS/Alberto Lingria

TEMPO.CO, Jakarta - AS Roma menelan kekalahan dalam dua pertandingan beruntun setelah tersungkur di markas Venezia dalam laga pekan ke-12 Liga Italia di Stadion Pier Luigi Penzo, Ahad, 8 November 2021. Tim asuhan Jose Mourinho itu dibekuk 2-3.

Ini jadi kali pertama Roma menderita kekalahan untuk dua laga berturut-turut di Liga Italia sejak berada di bawah kepelatihan Jose Mourinho. Pada pekan lalu, Tammy Abrahan dan kawan-kawan juga menelan kekalahan saat melawan AC Milan di Stadion Olimpico.

Gol-gol Eldor Shomurodov dan Tammy Abraham sempat mengangkat Roma dari ketertinggalan akibat gol cepat Mattia Caldara. Namun, Giallorossi gagal menjaga keunggulan itu dan gawang mereka malah dibobol lagi oleh Mattia Aramu dan David Okereke yang membawa Venezia bangkit meraih kemenangan.

Hasil tersebut membuat Roma sementara tertahan di posisi kelima klasemen dengan 19 poin. Posisi Roma bisa melorot satu strip lagi bila rival sekota mereka, Lazio meraih kemenangan di laga lebih larut. Sedangkan bagi Venezia, kemenangan ini membawa mereka sementara menjauhi zona degradasi dan duduk di urutan ke-14 dengan 12 poin.

Seusai pertandingan, pelatih AS Roma, Jose Mourinho menyoroti ketidakefektifan para pemainnya dalam urusan mencetak gol. Mereka memiliki 27 tembakan ke gawang, 10 di antaranya tepat sasaran, tetapi gagal menyelesaikan peluang. “Kami menciptakan banyak peluang dan ketika Anda masuk ke posisi berbahaya dan tidak membuat sentuhan terakhir yang tepat, itu membuat frustrasi,” kata Mourinho.

Advertising
Advertising

Mourinho juga lagi-lagi menyinggung persoalan wasit. Menurut dia, penalti yang diberikan kepada Venezia tidak berbeda dengan penalti yang tidak diberikan kepada Roma saat melawan Milan. “Kami kebobolan gol pertama pada set play yang telah kami latih kemarin dan kami masih salah bertahan,” kata dia.

“Bagian penting lainnya dari cerita ini adalah gol kedua Venezia. Saya harus melindungi diri saya di sini dan menyimpan perasaan saya sendiri atas apa yang terjadi. Saya bisa saja berbicara tentang para pemain yang seharusnya mendapat kartu kuning karena pelanggaran taktis, itu adalah detail kecil," ujar mantan pelatih Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan tersebut.

FOOTBALL ITALIA | ANTARA

Baca juga : Bos AC Milan Sebut Inter Milan adalah Favorit untuk Gelar Juara Musim Ini

Berita terkait

Beberapa Kali Ganti Nama, Ini Profil Klub Como 1907 yang Dimiliki Orang Indonesia sejak 2019

1 hari lalu

Beberapa Kali Ganti Nama, Ini Profil Klub Como 1907 yang Dimiliki Orang Indonesia sejak 2019

Como 1907 diakuisisi oleh perusahaan hiburan asal Inggris, SENT Entertainment Ltd, yang dimiliki Hartono bersaudara dari Grup Djarum.

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

2 hari lalu

Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

Juventus dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan meski bermain imbang 1-1 saat menjamu Salernitana dalam pekan ke-36 Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

3 hari lalu

Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

Bagaimana Hartono Bersaudara bisa berperan penting dalam keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Italia?

Baca Selengkapnya

Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

3 hari lalu

Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

3 hari lalu

Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

Keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Liga Italia diraih dengan perjalanan panjang yang tak mudah.

Baca Selengkapnya

Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

4 hari lalu

Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

Como 1907 mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A Liga Italia. Venezia yang diperkuat Jay Idzes harus jalani playoff.

Baca Selengkapnya

Begini Komentar Xabi Alonso setelah Bayer Leverkusen Lolos ke Final Liga Europa dan Torehkan Rekor Tak Terkalahkan

5 hari lalu

Begini Komentar Xabi Alonso setelah Bayer Leverkusen Lolos ke Final Liga Europa dan Torehkan Rekor Tak Terkalahkan

Bayer Leverkusen lolos ke final Liga Europa 2023/2024 setelah bermain imbang 2-2 saat menjamu AS Roma. Simak komentar Xabi Alonso.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Europa: Atalanta dan Bayer Leverkusen Lolos ke Babak Final

5 hari lalu

Hasil Liga Europa: Atalanta dan Bayer Leverkusen Lolos ke Babak Final

Atalanta dan Bayer Leverkusen lolos dan akan berhadapan di final Liga Europa 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Bayer Leverkusen vs AS Roma di Leg Kedua Semifinal Liga Europa Kamis Malam Ini

5 hari lalu

Prediksi Bayer Leverkusen vs AS Roma di Leg Kedua Semifinal Liga Europa Kamis Malam Ini

Simak kabar terbaru kedua tim, perkiraan susunan pemain dan prediksi pertandingan Bayer Leverkusen vs AS Roma di leg kedua semifinal Liga Europa.

Baca Selengkapnya

Atalanta Ingin Melepas Teun Koopmeiners, Mengenali Profil Pemain Gelandang Ini

5 hari lalu

Atalanta Ingin Melepas Teun Koopmeiners, Mengenali Profil Pemain Gelandang Ini

Klub sepak bola Italia Serie A Atalanta dikabarkan akan menjual pemain gelandang Teun Koopmeiners pada bursa transfer musim panas. Siapa dia?

Baca Selengkapnya