Soal Penundaan BRI Liga 1, Persija Jakarta Serahkan ke PT LIB

Selasa, 8 Februari 2022 10:58 WIB

Asisten pelatih Persija Jakarta, Ferdiansyah dan gelandang Riko Simanjuntak saat memberikan keterangan dalam konferensi pers menjelang laga menghadapi Madura United pada pekan ke-24 Liga 1, Rabu, 9 Februari 2022. Foto: Humas Persija.

TEMPO.CO, Jakarta - Persija Jakarta berharap PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) mengambil keputusan yang bijak terkait permintaan sejumlah klub untuk menunda kompetisi BRI Liga 1 karena meningkatnya kasus Covid-19. Asisten Pelatih Persija, Ferdiansyah, menyatakan menyerahkan keputusan itu kepada PT LIB selaku operator.

"Ya untuk situasi seperti ini memang serba tidak menentu ya. Karena dalam persiapan pemain dalam kondisi sehat, tiba-tiba demam. Terus juga hasil PCR juga meskipun kadang-kadang cuma kurang fit sedikit sudah langsung positif," kata Ferdiansyah saat konferensi pers virtual menjelang laga melawan Madura United, Selasa, 8 Februari 2022.

"Semua saya serahkan kepada PT LIB berharap mengambil keputusan yang mungkin lebih bijak. Mudah-mudahan PT LIB diberi kemudahan dalam mengambil keputusan yang terbaik untuk kita semua," tambahnya.

Sejumlah pemain Persija Jakarta sebelumnya telah dinyatakan positif Covid-19. Mereka diantaranya adalah Andritany Ardhiyasa, Samuel Christianson, Ismed Sofyan dan Makan Konate. Pemain tersebut absen saat Persija bermain imbang 1-1 melawan Arema FC, Sabtu lalu.

Pelatih Kepala Persija Sudirman dan asistennya Ahmad Fauzi juga masih harus menjalani karantina. Mereka kemungkinan besar masih akan absen pada laga kontra Madura United besok.

Advertising
Advertising

Sementara itu, hal senada juga dikatakan oleh pelatih Borneo FC, Fakhri Husaini. Ia mengatakan, ada beberapa pemain yang terpapar Covid-19, tapi tidak sebanyak tim-tim lain.

"Saya kira kewenangan itu berada di PT LIB. Kami hanya sebagai pelatih, tentu saya berharap disetiap pertandingan itu kalau bisa pemain dari kedua tim itu tidak kena. Soal itu sebaiknya ditanykan ke PT LIB," kata Fakhri.

Usulan agar kompetisi ditunda untuk sementara waktu datang dari Pelatih Persikabo 1973, Lestiadi. Dalam konferensi pers usai timnya tumbang 0-2 dari Borneo FC kemarin, Lestiadi menyatakan bahwa penundaan itu perlu dilakukan untuk memastikan kualitas pertandingan.

"Kalau saya ingin ditunda, Liga ini kan kompetisi, sifatnya hiburan, menarik dan enak ditonton. Jika ada satu tim yang jomplang, ada satu tim kuat, nanti kan tidak enak ditonton," kata Lestiadi.

"Jadi harapan saya sama dengan beberapa pelatih lain, kompetisi ditunda dulu, untuk memberi kesempatan pemain-pemain itu sehat kembali sehingga kompetisi berjalan normal dan lebih kompetitif."

PSSI dan PT LIB sendiri sempat menyatakan tak akan melakukan penundaan kompetisi BRI Liga 1. Sekjen PSSI Yunus Nusi menyatakan hal itu pasca emergency meeting antara mereka dengan PT LIB. Mereka beralasan atlet yang terkena Covid-19 hanya membutuhkan waktu sebentar saja untuk kembali negatif karena memiliki daya tahan tubuh tinggi.

Baca: Pelatih Persikabo 1973 Minta BRI Liga 1 Ditunda Karena Kenaikan Angka Covid-19

Berita terkait

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

2 jam lalu

Kasus Covid-19 Meningkat, Sandiaga Uno tak Larang Wisatawan Singapura Masuk Indonesia

Sandiaga Uno menegaskan, tidak ada larangan warga Singapura untuk berwisata ke tanah air meskipun terjadi lonjakan covid-19 di negeri jiran tersebut

Baca Selengkapnya

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

4 jam lalu

Lonjakan Covid-19 di Singapura Dinilai Tidak Berdampak ke Indonesia, Imbas Capaian Vaksinasi

Di saat fase pandemi telah berakhir, bukan berarti masyarakat terbebas dari terinfeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

5 jam lalu

Covid-19 Melonjak di Singapura, Epidemiolog Ungkap Risiko Long Covid tapi Tidak Separah Varian Delta

Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan potensi chaos (kekacauan) bisa saja terjadi saat lonjakan kasus infeksi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

9 jam lalu

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Pakar: Mutasi Virus Makin Menular tapi Tidak Mematikan

Pemerintah Singapura mengatakan perkiraan jumlah kasus Covid-19 meningkat hampir dua kali lipat pada Mei ini, sementara virus makin menular.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Championships Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung vs Madura United

17 jam lalu

Jadwal Final Championships Series Liga 1 2023/2024: Persib Bandung vs Madura United

Tiket final Championships Series Liga 1 2023/2024 telah diraih Persib Bandung dan Madura United.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Timnas Indonesia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

1 hari lalu

Serba-serbi Timnas Indonesia Menjelang Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia saat ini bersiap menghadapi Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca Selengkapnya

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

1 hari lalu

Dharma Pongrekun Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Pernah Disorot Soal Covid-19 sebagai Rekayasa

Pernyataan Dharma Pongrekun pernah kontroversi saat pandemi Covid-19 karena menurutnya hasil konspirasi dan rekayasa. Kini, ia maju Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

1 hari lalu

Amerika Serikat Tengah Waspada FLiRT Subvarian Covid-19 Baru

Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, subvarian Covid-19 dari SARS-CoV-2 disebut FLiRT kini menjadi varian dominan di AS.

Baca Selengkapnya

Bojan Hodak: Bobotoh Berperan Penting Bantu Persib Bandung lolos ke Final Championship Series Liga 1

1 hari lalu

Bojan Hodak: Bobotoh Berperan Penting Bantu Persib Bandung lolos ke Final Championship Series Liga 1

Bojan Hodak mengatakan kehadiran suporter berperan penting dalam kemenangan Persib Bandung atas Bali United pada leg kedua semifinal Liga 1.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

2 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya