Pratama Arhan Jadi Andalan Timnas Indonesia Siap Berjuang di Tokyo Verdy
Reporter
Tempo.co
Editor
Rina Widiastuti
Jumat, 4 Maret 2022 10:40 WIB
Arhan bergabung dengan sekolah sepak bola Mustika Blora saat usianya masih 11 tahun pada 2012. Setelah tiga tahun, dia pindah ke Terang Bangsa sebelum bergabung ke PSIS Semarang pada 2018.
Hanya dua tahun di tim junior PSIS, Arhan dipromosikan ke tim utama pada 2020. Pemain berposisi bek kiri dengan tinggi badan 1,7 meter ini terus berkembang bersama klub Liga 1 tersebut. Ia juga menjadi langanan dipanggil ke timnas Indonesia.
Arhan mempunyai keahlian dalam melakukan lemparan ke dalam dan tak jarang mampu mengirimkan bola langsung ke depan gawang lawan dari luar garis lapangan. Ini menjadi salah satu kelebihannya dalam bermain.
Mengenai kemampuannya itu, Arhan mengaku memang berlatih keras untuk bisa mahir melakukan lemparan. "Saya berlatih sendiri dan sudah melakukannya sejak tahun 2017," ujarnya dikutip dari laman PSSI, 22 September 2020.
Arhan dengan keahliannya itu kerap kali memberi kontribusi besar saat Timnas Indonesia bertanding. Pelatih Shin Tae-yong pun menjadikan pemain kelahiran Blora, 21 Desember 2001 itu sebagai pemain utama di skuadnya.
Dipanggil ke Timnas Indonesia
Perjalanan karier Arhan masuk Timnas Indonesia senior berawal dari pemanggilan seleksi timnas U-19 pada awal tahun 2020. Ketika itu, dia berhasil lolos masuk dalam skuad yang dibawa untuk pemusatan latihan di Thailand pada 20 Januari sampai 1 Februari 2020.
Penampilannya yang apik selama pemusatan latihan itu membuat Shin Tae-yong semakin menyukainya. Tak lama setelah itu, dia dipanggil untuk mengikuti latihan timnas senior pada 9-16 Februari 2020.
Arhan menunjukkan kemampuan lemparan jarak jauhnya ketika lemparan ke dalamnya menjadi assist dari gol Saddam Gaffar dalam laga uji coba melawan Qatar di Kroasia pada 20 September 2020.
Shin Tae-yong menyadari keahlian Arhan menjadi salah satu amunisi bagi timnya. "Itu improve dari pemain itu sendiri. Tentu ini akan menjadi keuntungan bagi tim bila ada pemain yang dapat melakukan hal tersebut," kata mantan pelatih klub Seongnam Ilhwa Chunna FC itu melalui pesan tertulis kepada Tempo, 8 Oktober 2020.
Tantangan baru bersama Tokyo Verdy