TEMPO.CO, Jakarta - Bek sayap Persija Frengky Deaner Missa menargetkan bisa memperkuat Timnas U-19 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, 14-18 September 2022.

Untuk itu, pesepak bola berusia 18 tahun tersebut bertekad memberikan upaya terbaik dalam pemusatan latihan (TC) di Jakarta. TC tersebut menjadi momen untuk menyaring pemain-pemain terbaik yang akan dibawa pelatih Shin Tae-yong ke Kualifikasi Piala Asia U-20 2023.

"Saya tak mau sekadar dipanggil. Saya ingin menunjukkan saya pantas berada di timnas dengan memberikan kemampuan terbaik," ujar Frengky di Jakarta, Kamis.

Frengky menjadi salah satu dari 36 pemain yang dipanggil untuk TC persiapan Piala Asia U-20 2023 pada 25 Agustus-6 September 2022.

Selain dirinya, ada sembilan nama lain dari Persija yang turut mengisi tempat di TC tersebut. Frengky sendiri berstatus debutan di timnas U-19 tersebut.

Meski begitu, pemain asal Nusa Tenggara Timur tersebut tak gentar. Dia cukup optimistis dengan peluangnya untuk masuk ke skuad inti Kualifikasi Piala Asia U-20 lantaran sudah mengetahui gaya kepelatihan juru taktik timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong.

Frengky mencari informasi itu dari beberapa rekan seklubnya yang sudah pernah berlatih bersama Shin Tae-yong di timnas U-19 seperti Alfriyanto Nico.

"Saya sudah bertanya ke teman-teman. Shin banyak latihan fisik terutama di 'gym' (pusat kebugaran-red) untuk penguatan-penguatan," tutur pria yang memperkuat Nusa Tenggara Timur di PON XX Papua itu.

Satu hal lain yang diketahuinya dari pemain Persija yang berpengalaman dengan Shin adalah pelatih asal Korea Selatan itu memiliki metode latihan mirip dengan Thomas Doll sang pembesut Persija.

Apalagi, baik Shin dan Thomas Doll memiliki formasi favorit yang sama yakni bermain dengan tiga bek.

"Di klub dan timnas tidak terlalu jauh berbeda latihannya. Formasi juga begitu. Jadi sudah punya bekal untuk mengikuti TC timnas U-19," kata Frengky.

Adapun 10 pemain Persija di TC timnas U-19 terkini yaitu Agi Firmansyah, Achmad Maulana Syarif, Dia Syayid Alhawari, Rayhan Utina dan Teuku Razza Fachrezi dari akademi Persija, lalu sisanya yairu Alfriyanto Nico Saputro, Cahya Supriadi, Frengky Deaner Missa, Ginanjar Wahyu dan Muhammad Ferarri dari tim utama.

Namun, Persija mengajukan permohonan agar lima nama dari tim utama, termasuk Frengky, diizinkan untuk menyusul bergabung dengan timnas U-19 dan itu sudah disepakati oleh PSSI serta Shin Tae-yong.

Dengan demikian, lima pemain dari tim akademi dipersilakan merapat ke TC sesuai jadwal, sementara lima sisanya yang berasal dari tim utama Persija akan dilepas pada 12 September 2022 atau setelah laga Persija kontra Barito Putera pada Minggu, 11 September 2022.

Di Kualifikasi Piala Asia U-20 2023, Indonesia berada di Grup F bersama Timor Leste, Hong Kong dan Vietnam.

Selanjutnya: Frengky Missa Ingin Main di Luar Negeri
<!--more-->
Frengky Deaner Missa berkeinginan melanjutkan karier sepak bolanya di luar negeri seperti beberapa pemain Indonesia lain semisal Egy Maulana Vikri dan Pratama Arhan.

"Mimpi pertama saya adalah dapat memperkuat tim nasional. Kemudian, kalau bisa, saya mau bermain di luar negeri," kata pemain Persija Jakarta itu di Jakarta, Kamis.

Pesepak bola berusia 18 tahun itu belum bisa membayangkan di negara mana dia akan berkarier, tetapi dia tahu membela tim luar negeri bisa meningkatkan kemampuan dan kualitasnya.

Hasrat pemain yang mengidolai Yabes Roni, Evan Dimas dan Ricky Fajrin itu semakin kuat setelah berinteraksi langsung dengan pemain-pemain asing Persija.

Mereka adalah Ondrej Kudela dan Michael Krmencik dari Ceko, Hanno Behrens dari Jerman) dan Abdulla Yusuf Helal dari Bahrain.

Frengky menilai mereka memiliki kualitas di atas rata-rata lantaran berpengalaman dalam kompetisi sepak bola Eropa. Kudela bahkan masih berstatus pemain timnas Ceko.

Frengky mengambil banyak pelajaran dari keempatnya dan untungnya mereka tak pelit berbagi ilmu dengan dia.

"Mereka memberitahu kami, para pemain muda, banyak hal dalam sepak bola termasuk bagaimana cara mencari posisi, memanfaatkan ruang kosong dan menarik perhatian lawan. Mereka tidak sombong. Justru mereka suka bercanda terutama Kudy (Kudela) dan Hanno," kata pemain asal Nusa Tenggara Timur itu.

Frengky adalah salah satu pemain belia yang diorbitkan pelatih Thomas Doll ke skuad utama Persija.

Diplot sebagai bek kanan, Frengky empat kali tampil dalam enam laga Liga 1 musim ini dan sudah mencetak satu gol.

Penampilan apik Frengky musim ini menarik perhatian pelatih timnas U-19 Indonesia Shin Tae-yong yang memanggilnya mengikuti pemusatan latihan timnas U-19 persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 tahun depan.

Baca Juga: Rekap Hasil, Jadwal, dan Klasemen BRI Liga 1