TEMPO.CO, Jakarta - Teka-teki masa depan Cristiano Ronaldo akhirnya terjawab. Megabintang asal Portugal itu tetap bertahan di Manchester United, setidaknya hingga bursa transfer Januari mendatang.

Keinginannya untuk meninggalkan Setan Merah dan bergabung dengan klub yang bisa membuatnya tetap bermain di Liga Champions tidak terwujud.

Mantan bintang Real Madrid dan Juventus itu tidak menemukan jalan keluar hingga bursa transfer musim panas ditutup pada Kamis, 1 September 2022.

Pada hari terakhir jendela transfer, pemain berusia 37 tahun tidak sibuk menyelesaikan kepindahannya, melainkan turut serta rombongan Manchester United bertandang ke Leicester City.

Di laga itu, Ronaldo keluar dari starting XI seperti dua pertandingan di Liga Inggris sebelumnya. Dia turun dari bangku cadangan pada menit ke-68 menggantikan Jadon Sancho yang sebelumnya mencetak gol di babak pertama.

Ronaldo gagal mencetak gol di laga ini. Tidak ada tambahan gol yang tercipta dari United maupun tim tuan rumah.

Berkat gol tunggal Sancho pada menit ke-23, Manchester United meraih tiga poin di Leicester. Ini menjadi kemenangan ketiga yang mereka raih musim ini.

Hasil itu membuat Setan Merah naik ke peringkat lima klasemen sementara Liga Inggris dengan sembilan poin dari lima laga. Mereka tertinggal enam poin dari Arsenal yang memimpin perolehan poin hingga pekan kelima ini.

Ronaldo yang akhirnya bertahan di Old Trafford dipastikan bakal melewatkan pertandingan Liga Champions, di mana dia selalu tampil di kejuaraan bergengsi Eropa itu dalam 18 tahun terakhir.

Sebagai gantinya, kapten Timnas Portugal itu akan berlaga di Liga Europa karena Manchester United yang finis di urutan keenam Liga Inggris musim lalu bermain di kompetisi tersebut.

Spekulasi Ronaldo Bakal Tinggalkan Manchester United Mencuat sejak Akhir Musim Lalu

Ronaldo tentu tak menyangka kepindahannya ke Manchester United pada musim panas 2021 lalu akan membuatnya absen dari Liga Champions musim ini. Ketika itu, dia pindah secara sensasional dari Juventus, kembali ke Old Trafford dengan kontrak dua tahun disertai opsi satu tahun.

Setan Merah di bawah Ole Gunnar Solskjaer ketika itu diprediksi bakal menjadi pesaing gelar juara Liga Inggris musim 2021-2022 setelah finis di urutan kedua musim sebelumnya. Namun, dalam perjalanannya, United jauh dari harapan itu.

Solskjaer dipecat pada November karena performa buruk Manchester United. Kekalahan kandang 0-5 dari Liverpool menjadi salah satu pemicu awal kepercayaan terhadap pelatih Norwegia itu merosot yang berakhir dengan pemecatannya.

Ralf Rangnick kemudian ditunjuk sebagai pelatih sementara sebelum klub mendapatkan pengganti Solskjaer secara permanen. Pelatih Jerman itu gagal membawa United lolos ke Liga Champions dengan hanya finis di urutan keenam.

Setelah Setan Merah dipastikan tak mendapat tiket ke Liga Champions, spekulasi kepindahan Ronaldo muncul dan semakin kencang setelah penunjukkan Erik ten Hag, yang saat itu menjalani tahun ketiganya menangani Ajax Amsterdam.

Ten Hag yang dikontrak tiga tahun melatih Manchester United, dikenal sebagai pelatih yang lebih menyukai pemain muda. Dengan begitu, Ronaldo diyakini tidak akan cocok untuk rencananya.

Namun, perkiraan itu salah. Pelatih Belanda itu mengungkapkan bahwa Ronaldo masuk dalam rencananya untuk musim pertamanya di Old Trafford. Hal itu dia sampaikan secara terbuka kepada media.

Meski begitu, Ronaldo awalnya masih mengupayakan untuk kepindahannya dari Manchester United. Sang megabintang tak mengikuti tur pramusim dan hanya tampil dalam 45 menit di laga persahabatan terakhir menjelang bergulirnya musim baru.

Agennya, Jorge Mendes dilaporkan sibuk menjajaki klub-klub yang potensial untuk Ronaldo selama musim panas. Beberapa klub besar sempat dikaitkan dengan pemain Portugal ini. Tetapi tidak ada kesepakatan yang dicapai hingga jendela transfer ditutup 1 September 2022.

Ronaldo memegang banyak rekor di Liga Champions.
<!--more-->

Ronaldo Memegang Banyak Rekor di Liga Champions

Ronaldo memiliki ikatan yang kuat dengan Liga Champions sepanjang kariernya. Ia tampil pertama kali di Liga Champions pada 2003-2004 saat usianya masih 18 tahun. Sejak itu, dia tidak pernah absen berlaga di kompetisi bergengsi tersebut.

CR7, biasa disapa, juga memegang banyak rekor di Liga Champions. Dia tercatat paling banyak tampil di kejuaraan tersebut dengan 183 penampilan, mengungguli Iker Casilas (177) dan Lionel Messi (156).

Ronaldo juga pemegang rekor gol terbanyak di ajang bergengsi tersebut dengan 140 gol dari 183 pertandingan. Rata-rata dia mengemas 0,77 gol per laga. Lebih banyak dari catatan Lionel Messi, 125 gol dari 156 penampilan, dan Robert Lewandowski, 86 gol dari 106 penampilan.

Selain itu, semenjak Liga Champions berganti format pada 1992-1993, Ronaldo menyandang status sebagai pemain dengan koleksi trofi si Kuping Besar terbanyak, yakni lima gelar.

Kini absennya Manchester United di Liga Champions membuat Cristiano Ronaldo bakal melewatkan pertandingan di kejuaraan Eropa seperti yang selama ini dia jalani.

SKY SPORTS, MIRROR, THE SUN, TRANSFERMARKT

Baca Juga: Liga Inggris: Manchester United Kalahkan Leicester 1-0, Erik ten Hag Minta Pemain Lebih Kejam