TEMPO.CO, Jakarta - Prancis akan berusaha untuk menjaga momentum positif di Piala Dunia 2022 ketika menghadapi Tunisia pada pertandingan terakhir penyisihan Grup D di Education City Stadium pada Rabu, 30 November 2022. Pertandingan yang tak lagi menentukan untuk Les Bleus ke fase gugur itu akan berlangsung pada pukul 22.00 WIB.

Prancis, tim yang berstatus sebagai juara bertahan, telah lolos ke babak 16 besar setelah meraih dua kemenangan atas Australia dan Denmark. Pelatih Didier Deschamps pun dikabarkan bakal melakukan perubahan untuk pertandingan melawan Tunisia.

"Tim yang akan bermain besok akan melakukan segalanya untuk mendapatkan hasil terbaik, bahkan jika saya memiliki kemungkinan untuk mengubah keadaan. Kami bahkan mungkin tidak membutuhkan poin, tetapi kami tetap waspada" kata Deschamps pada konferensi pers dikutip dari Reuters.

Deschamps kemungkinan akan menggunakan formasi pemain yang berbeda saat Prancis menghadapi Denmark. Steve Mandanda kemungkinan akan menggantikan Hugo Lloris sebagai penjaga gawang dan Kingsley Coman mengambil alih dari Ousmane Dembele di lini depan.

Tanda tanya besar adalah apakah Kylian Mbappe akan diberikan waktu untuk istirahat atau tidak. Ia kemungkinan diberikan waktu untuk mengejar catatan gol di Qatar. "Secara fisik dia sangat baik tetapi kalian mengatakan saya bisa membuatnya bermain untuk mempertahankan egonya," kata Deschamps.

"Apakah dia ingin bermain? Kalian tidak tahu, tapi saya tahu. Dia tidak memiliki ego semacam itu. Dia adalah bagian dari proyek kolektif dan tentu saja dia memiliki kapasitas untuk menjadi pusat perhatian."

"Dia bisa menentukan, tapi dia bukan Mbappe yang berusia 18 tahun lagi. Secara umum, semua pemain ingin bermain tetapi mereka tidak bisa memulai secara bersama-sama," ujar Deschamps menambahkan.

Prancis tidak akan menganggap enteng duel melawan Tunisia. "Momentum kami datang. Fakta bahwa kami sudah lolos seperti Brasil dan Portugal memberi kami sedikit kelonggaran, tetapi kami tidak akan santai," kata Deschamps.

Adapun gelandang Timnas Prancis Aurelien Tchouameni mengatakan bahwa Tunisia akan memberikan perlawanan berat kepada Les Blues. Tim asal Afrika itu harus menang untuk menjaga peluang lolos ke babak 16 besar.

"Kami mengharapkan pertandingan yang sulit. Mereka akan memberikan segalanya dan akan didukung oleh sejumlah besar penggemar yang datang ke Qatar, tapi itulah yang harus kami jalani," kata Tchouameni. Di saat bersamaa, Australia dan Denmark juga menjalani laga hidup-mati Grup D Piala Dunia 2022.

Baca juga: Duel Polandia vs Argentina Bukan Hanya Milik Robert Lewandowski vs Lionel Messi