TEMPO.CO, Jakarta - Duel Robert Lewandowski dan Lionel Messi mungkin akan menjadi sorotan pada pertandingan Polandia vs Argentina di Piala Dunia 2022. Namun, bagi pelatih Polandia, Czeslaw Michniewicz, pertandingan itu tidak hanya milik kedua pemain, tetapi menjadi duel kedua tim.
Polandia dan Argentina akan menjalani laga hidup mati pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup C di Stadium 974, Doha, pada Kamis, 1 Desember 2022 pukul 02.00 WIB. Hasil pertandingan akan menentukan apakah kedua tim bisa atau tidak bisa lolos ke babak 16 besar.
Polandia memuncaki klasemen Grup C dengan empat poin dan akan maju ke fase gugur apabila meraih kemenangan atau hasil imbang. Namun, Polandia akan tersingkir apabila menelan kekalahan dari La Albiceleste ditambah dengan kemenangan Arab Saudi atas Meksiko.
"Sejak pengundian grup, seluruh dunia telah menunggu untuk melihat pertandingan ini. Ini pertandingan antara Polandia dan Argentina, bukan antara Lewandowski dan Messi., kata Michniewicz dalam konferensi pers dikutip dari Reuters.
"Ini bukan pertandingan tenis di mana mereka akan bermain satu lawan satu dan semua orang akan menunggu untuk melihat siapa yang melakukan pukulan ace atau lob yang indah. Robert membutuhkan rekan setimnya, begitu juga dengan Messi," ujar dia menambahkan.
Argentina telah memenangkan enam dari 11 pertandingan mereka melawan Polandia. Di sisi lain, Polandia terakhir kali meraih kemenangan pada tahun 2011 dalam pertandingan persahabatan. "Pertandingan ini bukan persahabatan," kata Michniewicz. "Ini akan menjadi pertarungan antara dua tim yang keduanya masih bisa maju."
Untuk mewujudkannya, Polandia harus menghentikan salah satu pemain hebat dunia. "Ini pertanyaan yang bagus, bagaimana cara menghentikan Lionel Messi," canda Michniewicz. "Saya pikir seluruh dunia telah bertanya-tanya tentang hal itu selama 18 tahun terakhir dan saya tidak berpikir kita akan mengetahuinya selama dia masih bermain."
Baca: Prediksi Piala Dunia 2022 Polandia vs Argentina: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain, Ulas Taktik
Ia pun kemudian membandingkan striker Argentina peraih tujuh gelar Ballon d'Or itu dengan mantan peraih medali emas Olimpiade dalam ski alpen. "Kami berbicara tentang Messi yang bertindak di lapangan seperti Alberto Tomba di lereng bukit," kata Michniewicz.
"Dia bisa menghindari semua orang seperti yang dilakukan Tomba, jadi saya perlu menyiapkan tiang, yang berarti menempatkan pemain kami sedemikian rupa untuk membuat Messi menghadapi perjalanan yang sulit baginya. Satu pemain tidak akan menghentikan Messi, kami harus melakukannya sebagai kerja tim. Kami siap untuk itu."
Michniewicz menambahkan bahwa Polandia tidak akan mendekati permainan dengan strategi tunggal. "Kami tidak memiliki satu pendekatan. Kami tidak bisa hanya bertahan, kami juga harus ofensif," katanya.
"Mendekati pertandingan ini dengan harapan seri akan membuat kami kalah karena kami harus menganggap Argentina akan mampu mencetak gol. Itulah mengapa kami juga ingin mencetak gol dari awal."
Namun yang terpenting, Michniewicz menghargai pengalaman yang akan diperoleh para pemainnya. "Saya sangat senang karena saya sudah berkali-kali ke Barcelona untuk melihat sepak bola di level atas, untuk melihat Lionel Messi. Kita semua harus bersemangat untuk bermain melawan Argentina," ujar dia menambahkan.
"Kami akan menghormati setiap hasil, tetapi akan melakukan segalanya untuk menang karena kami bisa melakukannya. Tidak seorang pun boleh merasa tertekan atau di bawah tekanan, mereka harus gembira karena merupakan kehormatan besar bagi pemain mana pun, pelatih untuk bermain di Piala Dunia melawan Argentina," ujar Michniewich.
Baca juga: Menanti Duel Lionel Messi vs Robert Lewandowski di Piala Dunia 2022