Prediksi Piala Dunia 2022 Jepang vs Spanyol, Laga Penentu Samurai Biru
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Kamis, 1 Desember 2022 10:11 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Duel Jepang vs Spanyol akan tersaji pada pertandingan terakhir babak penyisihan Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium pada Jumat, 2 Desember 2022, pukul 02.00 WIB. Kedua tim mungkin membuat awal yang lebih baik pada Piala Dunia Qatar dari pada edisi sebelumnya, tetapi pendukung belum yakin apakah tim mereka bisa bertahan ke babak 16 besar atau tidak.
Spanyol berada dalam posisi yang jauh lebih kuat di puncak salah satu grup terberat Piala Dunia 2022 setelah membantai Kosta Rika 7-0 dan imbang 1-1 melawan Jerman. Menghadapi tim Samurai Biru, skuad asuhan Luis Enrique cukup seri di Stadion Internasional Khalifa supaya bisa mengamankan tempat 16 besar. Jika menang, Spanyol bisa melenggang kke fase grup dengan menyandang status juara grup.
Jepang sendiri mengawali turnamen ini dengan amat mengesankan setelah berbalik menumbangkan juara dunia empat kali, Jerman, dengan 2-1. Jepang juga hampir mengalahkan atau paling tidak memetik satu poin ketika kalah tipis 0-1 dari Kosta Rika yang yang mencuri kemenangan hanya dengan satu-satunya tembakan tepat sasaran dalam turnamen ini.
Namun, Samurai Biru tetap bisa ke 16 besar untuk keempat kalinya dengan bekal hasil seri melawan Spanyol dengan syarat Jerman mengalahkan Los Ticos. Pelatih Jepang Hajime Moriyasu tahu apa yang dia inginkan dari timnya meski tidak terlalu yakin apakah para pemain mampu melakukannya.
"Kami mengincar kemenangan, hanya itu yang perlu kami pikirkan. Mengalahkan Jerman bukan berarti kami bisa mengalahkan Spanyol, kedua tim sudah pernah menjuarai Piala Dunia dan kami sangat menghormati mereka, tapi kami berhasil mengalahkan Jerman," kata Moriyasu dikutip dari Reuters.
Moriyasu mungkin merombak total timnya setelah rencana permainan konservatifnya menjadi bumerang kala melawan Kosta Rika. Setiap pertandingan grup Piala Dunia yang terlihat sama-sama berusaha mencari aman senantiasa membangkitkan ingatan orang kepada "Aib Gijon" 40 tahun silam di Spanyol.
Untuk itu, FIFA memberlakukan waktu pertandingan yang sama untuk laga fase grup terakhir untuk memastikan tidak ada yang main mata atau tidak ada yang mengulang 'sepak bola gajah antara Jerman Barat dan Austria pada Piala Dunia 1982. Saat itu, Austria mengalah kepada Jerman sehingga kedua tim lolos dengan mengorbankan Aljazair.
Spanyol mungkin senang melihat Jerman tidak lolos ke 16 besar karena paling tidak salah satu potensi rintangan besar sudah tidak ada pada babak knockout. Namun pelatih Luis Enrique sudah bertekad berjuang sekuat tenaga untuk mengalahkan Jepang. "Kami akan menggunakan kekuatan penuh untuk memburu kemenangan yang mengamankan puncak klasemen grup," tandas Enrique seperti dikutip Reuters.
Perkiraan Formasi
Jepang (4-2-3-1): Suichi Gonda; Miki Yamane, Ko Itakura, Maya Yoshida, Yuto Nagatomo; Ao Tanaka, Hidemasa Morita; Ritsu Doan, Daichi Kamada, Takefusa Kubo; Daizen Maeda
Spanyol (4-3-3): Unai Simon; Dani Carvajal, Pau Torres, Aymeric Laporte, Jordi Alba; Koke, Rodri, Pedri; Ferran Torres, Alvaro Morata, Dani Olmo.
<!--more-->
Bedah Taktik
Jepang menuai hasil yang bertolak belakang dari dua laga pertamanya membuat Samurai Biru tsulit dibaca Spanyol. Namun, barisan pemain energik asuhan Hajime Moriyasu itu justru menikmati status underdog seperti mereka tunjukkan saat melawan Jerman. Mereka siap kembali membuat kejutan.
Sayangnya, Spanyol berbeda. Pasukan Luis Enrique ini kuat di semua lini dan memiliki keterampilan merata antara pemain utama dan pemain cadangan. Jika Tim Matador mau, Ini membuat mereka tak kesulitan dalam menjaga kualitas ketika harus merotasi pemain.
Spanyol mungkin bisa diuntungkan oleh sedikit masalah cedera yang dihadapi Jepang menjelang pertemuan pertama kedua negara sejak 2001 ini. Bek Jepang Takehiro Tomiyasu dan Hiroki Sakai keduanya mungkin tak masuk daftar pemain sebelas pertama karena cedera hamstring, sedangkan gelandang Wataru Endo juga terancam absen karena masalah lutut.
Adapun kapten Maya Yoshida siap membuat penampilan internasional ke-125 untuk kembali membentuk formasi empat bek bersama Miki Yamane, Ko Itakura dan Yuto Nagatomo. Pemain terakhir ini bahkan sudah memiliki 140 cap. Baik Ao Tanaka maupun Gaku Shibasaki bisa menjadi pengganti Endo di lini tengah, sementara Ritsu Doan dan Takuma Asano yang sama-sama mencetak gol saat menumbangkan Jerman, bisa dipasang sejak menit pertama pada posisi sayap.
Ini membuat peran Takefusa Kubo menjadi didorong lebih ke depan. Sedangkan Daichi Kamada akan menjalankan lagi peran nomor 10 di belakang ujung tombak Daizen Maeda.
Spanyol mungkin tak akan memasang gelandang berusia 18 tahun Gavi karena cedera ringan selagi latihan. Yang mungkin juga diistirahatkan adalah kapten Sergio Busquets karena tinggal satu kartu kuning lagi dari terkena skorsing. Posisinya bisa diisi Koke, Carlos Soler atau Marcos Llorente yang semuanya berharap dimainkan sejak awal.
Dalam formasi 4-3-3 ini, Rodri bisa naik dari bek tengah untuk menggantikan Busquets dalam peran lini tengah, sedangkan Pau Torres atau Eric Garcia ditempatkan di jantung pertahanan bersama Aymeric Laporte. Alvaro Morata akan lebih maju untuk memulai serangan untuk membentuk tiga mata tombak serangan bersama Ferran Torres dan Dani Olmo.
Statistik
- Sebelum laga ini, kedua tim sudah pernah satu kali dalam pertandingan persahabatan pada 2001 yang dimenangkan Spanyol 1-0.
- Spanyol menjuarai Piala Dunia 2010, sementara Jepang tidak pernah melebihi 16 besar yang sudah tiga kali mereka capai.
- Spanyol akan maju ke babak berikutnya jika seri dan menang sambil menyandang status juara Grup E.
- Jepang yang menduduki urutan kedua, terancam terlempar lebih awal dari turnamen ini kecuali bisa mengalahkan Spanyol.
- Sejauh ini Spanyol adalah tim pencetak gol terbanyak dalam Piala Dunia 2022 dengan delapan gol yang tujuh di antaranya diciptakan saat menggulung Kosta Rika dalam laga pertama.
- Dari skuad Jepang, ada Eiji Kawashima dan Yuto Nagatomo yang sama-sama tengah tampil dalam Piala Dunia keempatnya, saat dua pemain lainnya, Yoshikatsu Kawaguchi dan Seigo Narazaki, masih berusia empat tahun.
Prediksi
Jepang, yang berstatus underdog, akan berusaha mengulang kejutan saat menghadapi Spanyol di Piala Dunia 2022. Kemenangan atas Jerman akan menjadi acuan. Spanyol, sementara itu, telah membuat awal yang kuat di awal Piala Dunia. Jika Enrique memutuskan untuk merotasi susunan pemainnya, mereka harus memiliki kualitas yang cukup untuk menyelesaikan setiap peluang dengan sempurna saat melawan Jepang. TImnas Spanyol lebih diunggulkan meraih kemenangan.
ANTARA | REUTERS | SPORTMOLE
Baca juga: Timnas Argentina vs Australia di 16 Besar Piala Dunia 2022, Ini Reaksi Gila Lionel Scaloni