Dunia Arab Bergembira Usai Timnas Maroko Mengalahkan Spanyol di Piala Dunia 2022

Rabu, 7 Desember 2022 12:53 WIB

Morocco fans gather to celebrate their team's victory against Spain in the 2022 Qatar World Cup Round of 16. in Bilbao, Spain, December 6, 2022. REUTERS/Vincent West

TEMPO.CO, Jakarta - Para pendukung timnas Maroko merayakan kemenangan bersejarah atas Spanyol di Piala Dunia 2022. Kemenangan adu penalti tersebut membuat tim berjuluk Singa Atlas tersebut melaju menantang timnas Portugal di babak perempat final.

Orang-orang dari negara Timur Tengah dan Afrika Utara bergembira melihat kemenangan Maroko. Dari Kota Baghdad hingga Kota Casablanca, para penggemar bersorak saat Maroko menjadi negara Arab pertama yang mencapai perempat final Piala Dunia. Mereka menang adu penalti 3-0 setelah bermain imbang 0-0 hingga perpanjangan waktu.

Di Kota Rabat, para penggemar telah memadati kafe selama berjam-jam sebelumnya untuk menonton pertandingan. Kerumunan orang memacetkan jalan pusat kota menuju alun-alun tempat para penggemar berpesta setelah kemenangan Maroko. "Ini pertama kalinya aku punya perasaan ini. Kami sangat bangga," kata Fahd Belbachir dikutip dari Reuters.

Para pemimpin dari seluruh dunia Arab menghujani pihak Maroko dengan pujian. "Selamat kepada Singa Atlas, Anda membuat kami senang. Wow Maroko, Anda melakukannya,", tulis Ratu Rania Al Abdullah dari Yordania, lewat akun Twitter.

Kegembiraan juga terlihat di Kairo, Beirut, Tunis, Amman, Ramallah saat orang-orang Arab bergembira atas kemenangan mengejutkan atas Spanyol. Aksi Achraf Hakimi dan kawan-kawan berhasil menggemakan kebanggaan yang kontras dengan perselisihan politik yang telah lama memecah belah negara-negara Arab.

Di luar Education City Stadium di Doha, penggemar Maroko tampak jauh melebihi jumlah pendukung Spanyol. Lebih dari 44 ribu orang bersuka-cita hadir, para wanita bersorak dan para pria menabuh genderang dalam pesta dansa.

Advertising
Advertising

Ratusan suporter Maroko telah terbang ke Qatar untuk menyaksikan pertandingan tersebut. "Saya tumbuh dengan menonton tim besar Spanyol seperti Barcelona dan Madrid. Jadi mengalahkan negara besar seperti Spanyol adalah kemenangan besar bagi Maroko," kata warga Maroko, Taha Lahrougui, 23 tahun.

Kemenangan atas Spanyol mungkin terasa sangat manis. Fans memadati lingkungan El Raval Barcelona, mengibarkan bendera Maroko, bersorak dan menyalakan suar. Sorakan makin kencang ketika Achraf Hakimi, yang lahir di Kota Madrid, menjadi penentu kemenangan Maroko.

Ahmed Inoubli, warga keturunan Tunisia dan Aljazair yang tinggal di Doha, menjadi pendukung Maroko. Menurut dia, tidak ada yang mustahil di Piala Dunia. "Kami memiliki tim Arab. Lihatlah para penggemar. Apakah menurut Anda mereka semua orang Maroko? Tidak. Kami orang Arab," kata dia sambil menunjuk ke arah kerumunan yang sangat gembira.

Kemenangan Negara Arab dan Afrika

Emir Qatar, Tamim bin Hamad Al Thani, menyaksikan pertandingan di stadion, mengacungkan jempol dan memegang bendera Maroko. Ia memberi ucapan selamat kepada para pemain.

Selain itu, para pemimpin negara Arab juga buka suara. Ulama Syiah Irak Moqtada al-Sadr, penguasa Dubai Sheikh Mohammed bin Rashid al-Maktoum, Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati dan Perdana Menteri Libya Abdulhamid al-Dbeibah termasuk di antara mereka yang mengucapkan selamat kepada Maroko.

“Ini adalah kemenangan bagi semua orang Arab, bukan hanya Maroko dan kegembiraannya bahkan lebih besar karena dicapai di tanah Arab,” kata Hazem al Fayez, seorang warga Yordania yang membunyikan klakson mobilnya di Amman untuk merayakannya.

“Saya pikir ini adalah kemenangan besar dan sangat dibutuhkan bagi pemuda dunia Arab dan khususnya pemuda Maroko,” kata Ralph Beydoun, 31 tahun, di Beirut.

Di kafe di Kota Tunis, para penggemar bertepuk tangan dan bernyanyi saat pertandingan selesai. "Ini adalah kemenangan bersejarah dan Maroko menghormati semua orang Arab dan Afrika," kata Nourredine Sassi.

Mohamed Aly, seorang Mesir berusia 35 tahun, merasa bergetar saat menonton pertandingan Maroko vs Spanyol di Kairo. "Bermain di Qatar sangat membantu mereka, semua fans Arab mendukung mereka di sana," kata dia.

Timnas Maroko juga merupakan tim Afrika terakhir yang tersisa di turnamen Piala Dunia. Mereka menjadi tim keempat yang mencapai perempat final setelah Kamerun pada 1990, Senegal pada 2002, dan Ghana pada 2010.

Baca juga: Duel Argentina vs Brasil Bisa Terjadi di Piala Dunia 2022, Ini Skenario dan Sejarahnya

Berita terkait

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

9 hari lalu

Tak Semua Pemain Naturalisasi Bersinar di Timnas Indonesia

Maarten Paes menjadi naturalisasi kesekian untuk timnas Indonesia. Berikut pemain naturalisasi yang tak penuhi ekspektasi.

Baca Selengkapnya

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

14 hari lalu

Perebutan Peringkat 3 Piala Asia U-23 2024, Berikut Rekam Jejak Pertemuan Timnas Indonesia Vs Irak

Berikut track record pertandingan timnas Indonesia vs Irak. Malam ini akan berhadapan untuk meraih posisi 3 di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

17 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

17 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

17 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

19 hari lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

29 hari lalu

DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

29 hari lalu

Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.

Baca Selengkapnya

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

30 hari lalu

Dipertahankan Bayer Leverkusen, Simak Profil Granit Xhaka

Direktur olahraga Bayer Leverkusen Simon Rolfes memastikan Florian Wirtz dan Granit Xhaka akan bertahan di klub itu

Baca Selengkapnya

Barcelona vs PSG di Liga Champions, Luis Enrique: Kami Akan Menyerang sejak Menit Pertama

30 hari lalu

Barcelona vs PSG di Liga Champions, Luis Enrique: Kami Akan Menyerang sejak Menit Pertama

Manajer Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique yakin bisa mengalahkan Barcelona dan lolos ke babak semifinal Liga Champions 2023-2024.

Baca Selengkapnya