TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Prancis Didier Deschamps mengakui timnya “sedikit beruntung" mengalahkan Inggris di perempat final Piala Dunia 2022 pada Ahad dini hari di Stadion Al Bayt, Qatar. Kapten timnas Inggris, Harry Kane, gagal mengeksekusi tendangan penalti dan Prancis menutup pertandingan dengan kemenangan 2-1.

Baca: Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Gareth Southgate: Masa Depan Inggris Cerah

"Ini luar biasa, itu adalah pertandingan besar," kata Deschamps. "Kami melawan tim Inggris yang luar biasa, yang kuat secara teknik dan fisik. Sangat brilian bagi para pemain untuk berada di empat besar lagi. Pada saat-saat seperti ini Anda berharap waktu dapat berhenti untuk sementara waktu.”

"Tapi malam ini kami akan menikmatinya. Kami sedikit beruntung meski kami memberikan dua penalti. Kami mempertahankan keunggulan kami dengan hati dan nyali kami,” ujar Deschamps.

Kane menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti pada menit ke-54, setelah Prancis unggul melalui gol Aurelien Tchouameni. Namun pemain Tottenham Hotspur itu gagal mengeksekusi penalti kedua setengah jam kemudian. Tendangannya melambung di atas mistar.

Giroud, yang melewati Thierry Henry untuk menjadi pencetak gol terbanyak Prancis sepanjang masa di awal turnamen, mengatakan Les Bleus—julukan timnas Prancis—harus dalam kondisi terbaiknya untuk mengalahkan Inggris.

"Gol malam ini, yang ke-53, bahkan lebih baik (daripada menyamai Henry). Tepat sebelum saya memiliki peluang saya seharusnya menendang lebih keras dan mencetak gol," kata Giroud. "Saya pikir saya mungkin mendapat kesempatan lain, dan ketika datang kepada saya, rasanya luar biasa untuk mencetak gol.”

"Anda harus tetap percaya. (Antoine Griezmann) memberi saya bola super, itu sangat bagus untuk tim, luar biasa.”

Giroud mengakui potensi tim muda Inggris. Timnas Inggris, kata dia, memiliki segalanya, tetapi Prancis memainkan permainan yang solid dan melakukannya dengan seluruh kekuatan mental mereka.

Prancis, tim juara bertahan pertama yang mencapai semifinal lagi dalam 60 tahun terakhir, akan menjadi favorit pemenang pada pertandingan semifinal melawan Kroasia pada Kamis dini hari, 15 Desember 2022, setelah mengalahkan Inggris.

Deschamps mengungkapkan kekagumannya pada Maroko—tim Afrika pertama yang mencapai semifinal setelah menang 1-0 atas Portugal. "Kami akan mempersiapkan pertandingan berikutnya secara menyeluruh. Maroko pantas mendapat pujian," kata Deschamps.

"Mungkin mereka (timnas Maroko) tidak diharapkan di sini (dalam empat besar), tetapi mereka hanya kebobolan satu gol dan melihat mereka di sini sama sekali tidak mengejutkan.”

Baca: Pemain Diaspora Berperan dalam Lolosnya Maroko ke Semifinal Piala Dunia 2022

SOCCERNET | REUTERS