Brasil Tersingkir di Piala Dunia 2022, Richarlison: Ini Luka yang Akan Tetap Terbuka Selamanya
Editor
Rina Widiastuti
Senin, 12 Desember 2022 19:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Richarlison meminta maaf di media sosial karena mewujudkan ambisi timnas Brasil menjadi juara enam kali di Piala Dunia 2022. Tim Samba yang menjadi salah satu tim yang difavoritkan tersingkir di perempat final setelah kalah adu penalti lawan Kroasia.
Dalam duel sengit yang terjadi antara Brasil dan Kroasia di Education City Stadium, Jumat lalu, laga berakhir imbang tanpa gol setelah 90 menit pertandingan. Kemudian, di tambahan waktu, Neymar mencetak gol untuk membawa Brasil unggul di menit 105+1'.
Namun, secara mengejutkan Bruno Pelkovic berhasil menjebol gawang Brasil pada menit ke-117 atau tiga menit menjelang tambahan waktu habis. Karena pertandingan berakhir imbang setelah bermain 120 menit, laga dilanjutkan dengan adu penalti.
Dalam drama adu penalti ini, Kroasia yang menjadi pemenang. Keempat penendangnya sukses, sementara dua pemain Brasil gagal.
Richarlison menangis setelah Brasil tersingkir dari Piala Dunia 2022. Pemain Tottenham Hotspur yang telah mencetak tiga gol dan menciptakan satu assist untuk membantu timnya hingga sampai perempat final, tak kuasa menghadapi kenyataan timnya tak bisa melanjutkan perjuangannya di turnamen ini.
"Menulis ini jelas merupakan hal tersulit yang pernah saya lakukan dalam hidup saya. Kemarin, masih belum meresap, tidak mungkin tidur, dan apa yang terjadi masih terlalu menyakitkan bagiku," tulis Richarlison di media sosial.
"Ini adalah luka yang akan tetap terbuka selamanya, karena kita semua tahu peluang yang kita miliki untuk mendapatkan gelar itu."
Richarlison nyaris teringgal bus tim karena dia menghabiskan waktu dengan menemui beberapa penggemar untuk meluapkan kekesalannya Brasil tersingkir.
Nyaris absen di Piala Dunia 2022 karena cedera
Richarlison nyaris absen di Piala Dunia 2022 karena cedera. Dia sempat khawatir tak bisa berlaga di turnamen bergengsi itu seperti impiannya setelah mengalami cedera betis saat membela klubya menghadapi Everton pada 15 Oktober 2022.
Kekhawatiran itu muncul karena sebelumnya dia pernah mengalami cedera serupa dan harus absen dua bulan. Meski akhirnya pulih lebih cepat, keraguan bisa masuk skuad Brasil masih bergelayut, sebab pelatih Tite sudah menegaskan bahwa dia tidak akan bertaruh pada pemain yang kebugarannya diragukan.
Namun, Tite akhirnya tetap memberikan kesempatan kepadanya. "Richarlison, Tottenham," kata sang pelatih ketika membacakan daftar 26 pemain timnas Brasil yang dipilihnya untuk terbang ke Qatar meski ketika itu dia belum lama pulih dari cedera.
MARCA, FIFA.COM
Baca Juga: Neymar Mengatakan Hancur secara Psikologis setelah Brasil Tersingkir dari Piala Dunia 2022