Barca tidak berencana untuk mengeluarkan tanggapan terhadap video Madrid meskipun komisi memori sejarah klub akan tersedia untuk membantu media dalam mengoreksi apa yang mereka pandang sebagai klaim menyesatkan.
Juru bicara Pemerintah Catalan Patricia Plaja meminta Real Madrid menarik video tersebut pada hari Selasa, 18 April 2023. Plaja menyebutnya sebagai manipulasi sejarah dan berita palsu yang tidak senonoh. Ia menggambarkan publikasi video itu tidak bertanggung jawab dan menyinggung ribuan orang yang menderita di bawah rezim Franco.
Jaksa mengatakan bahwa Barca berusaha untuk mendapatkan perlakuan yang menguntungkan dengan pembayaran, sementara Laporta berkukuh bahwa klub telah menjadi korban kampanye kotor dan layanan Negreira—yang dilakukan oleh putranya—terbatas pada laporan panduan dan teknis wasit.
Madrid mengumumkan bulan lalu bahwa mereka akan mengambil bagian dalam proses tersebut, dengan mengatakan sangat prihatin dengan beratnya tuduhan tersebut.
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
