Bagi Pep Guardiola dan Manchester City, Perburuan Gelar Liga Inggris Belum Berakhir
Editor
Arkhelaus Wisnu Triyogo
Sabtu, 29 April 2023 12:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City berpotensi melangkah ke puncak klasemen Liga Inggris dan menggusur Arsenal jika mengalahkan Fulham pada Ahad, 30 April 2023. Namun, ManajerPep Guardiola tak ingin jemawa setelah timnya menjadi favorit untuk memenangkan gelar Liga Premier ketiga secara berturut-turut.
Man City bertandang ke Fulham setelah memenangkan sembilan dari 10 pertandingan Liga Inggris. Pada laga terakhir, Erling Haaland dan kawan-kawan menang 4-1 melawan Arsenal. Kemenangan itu membuat Manchester City hanya berselisih dua poin dari The Gunners dengan dua laga yang belum dijalani.
Guardiola mengatakan perburuan gelar belum berakhir. Menurut dia, City akan mewaspadai ancaman yang ditimbulkan Fulham yang berada di urutan ke-10 klasemen Liga Inggris.
"Orang-orang mengatakan ini sudah berakhir. Ini belum berakhir. Ini akan berakhir ketika liga berakhir, tetapi ini belum berakhir. Kami masih memiliki tujuh pertandingan, kami harus memainkan pertandingan. Sekarang kami akan menghadapi Fulham melawan pemain yang luar biasa," kata Guardiola menjelang pertandingan, dikutip dari Reuters.
"Kami berada dalam pertandingan di mana setiap orang berjuang untuk sesuatu. Fulham memiliki stadion yang spesial dan tim yang terorganisir. Kami tidak akan mengalah begitu saja. Kami senang untuk pertandingan terakhir dan performanya, tetapi itu saja karena ini belum berakhir," kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Pujian Pep untuk Kevin de Bruyne
Penampilan Kevin De Bruyne sangat menonjol saat melawan Arsenal. Ia berhasil mencetak dua gol dan satu assist. Guardiola memuji gelandang asal Belgia itu. Menurut Pep, De Bruyne adalah pemain luar biasa dengan standar permainan yang tinggi.
De Bruyne gagal mencetak hat-trick ketika dia diganti di babak kedua. Guardiola mengatakan pemain berusia 31 tahun perlu bersiap melakoni jadwal yang padat hingga akhir musim. "Kami tidak bisa menuntut setiap pemain menampilkan permainan terbaik setiap tiga hari sekali selama 11 bulan berturut-turut. Setelah itu ada istirahat tiga pekan dan kembali untuk pramusim," ujar Guardiola.
"Jadi terkadang duduk di bangku cadangan dan tidak bermain itu bagus. Itu bukan untuk menghukumnya, terkadang Anda harus menyadari dan menyegarkan pikiran Anda. Standarnya sangat-sangat tinggi dan Anda akan memiliki kesempatan untuk menunjukkan betapa bahagianya Anda bermain sepak bola," kata dia soal performa Kevin De Bruyne.
