TEMPO.CO, Jakarta - Ilkay Gundogan merapat ke Barcelona. Gelandang asal Jerman ini bergabung dengan tim asuhan Xavi Hernandez dengan status bebas transfer setelah kontraknya di Manchester City berakhir pada 30 Juni 2023.

Gundogan telah menandatangani kontrak yang durasinya selama dua tahun dengan perpanjangan satu tahun. Penandatanganan tersebut terjadi di Kota Munchen. Barcelona tinggal mengumumkan kedatangan gelandang yang berusia 32 tahun ini dalam waktu dekat.

Kehadiran Ilkay Gundogan di Barcelona merupakan permintaan Xavi Hernandez. Pelatih yang juga mantan pemain Blaugrana ini menyukai Gundogan karena kualitas, pengalaman, dan kemampuannya yang serbabisa.

Aspek terakhir membuat Xavi Hernandez mengajukan permintaan khusus kepada Barcelona agar segera menuntaskan transfer Gundogan. Ini peran yang bisa dimainkan Gundogan yang pergi dari Etihad Stadium setelah mengantar Manchester City meraih treble.

1. Peran Pivot

Posisi pivot atau gelandang di depan pertahanan merupakan posisi yang sangat penting di Barcelona. Pemain di posisi ini identik dengan pemain berkarakter nomor 5, yang kini tengah ditinggalkan Sergio Busquets.

Kepergian Busquets telah membuat posisi tersebut tidak berpenghuni. Barcelona sebenarnya masih mencari pemain yang benar-benar tepat untuk posisi ini. Namun, Gundogan bisa memainkan peran ini seperti yang pernah dilakukannya.

Gundogan memainkan poisisi pivot sejak masih bermain di Borussia Dortmund. Saat itu, dia memainkan peran tersebut bersama Sven Bender di lini tengah. Di Manchester City, Ilkay Gundogan beberapa kali bermain di posisi tersebut dan mampu memainkannya karena termasuk pemain dengan intelegensi dan penempatan posisinya yang sangat baik.

2. Gelandang Kanan atau Kiri

Ilkay Gundogan dapat bermain baik di posisi gelandang kanan atau pun gelandang kiri. Dengan tekniknya serta kedua kakinya (kanan dan kiri) yang hidup, ia bisa main di salah satu kedua posisi tersebut di mana pun Xavi Hernandez menempatkannya.

Kehadiran Ilkay Gundogan tentu menjadi berita bagus bagi tim asal Catalunya. Barcelona selalu pincah ketika kehilangan Pedri dan Frenkie de Jong karena cedera.

Visi Ilkay Gundogan dalam bermain, memberikan kualitas dalam umpan-umpannya. Dia juga memiliki naluri dan kemampuan mencetak gol, yang membuat dirinya istimewa.

3. Gelandang Kreatif

Xavi, pada musim lalu, sempat mengubah pola atau skema menjadi empat gelandang. Dengan pola empat gelandang itu, Barcelona tidak lagi bermain dengan mengandalkan penuh kepada dua pemain sayapnya. Mantan pelatih Al Sadd menggunakan pola empat gelandang ini untuk membuat timnya lebih menguasai pertandingan.

Musim lalu, Ilkay Gundogan pun melakukan peran ini di Manchester City yang membuatnya memiliki intensitas lebih tinggi dalam mencetak gol. Bisa menjadi playmaker, Gundogan akan memberikan keuntungan atau kekuatan lebih besar untuk Barcelona. Umpan akhirnya bisa sangat meringankan beban Pedri atau Robert Lewandowski mencetak gol.

SKOR.ID | MUNDODEPORTIVO

Pilihan Editor: Dari Mana Sumber Pendanaan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia? Begini Penjelasan Erick Thohir