TEMPO.CO, Jakarta - Arema FC mengevaluasi tiga faktor penyebab kekalahan 1-3 saat menjamu Bali United dalam pekan keempat Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat malam.

"Kami harus kebobolan dari tiga momen yang sama yakni korner (sepak pojok), bola rebound, dan blok kami yang tidak begitu rapat," kata Pelatih Kepala Arema FC Joko Susilo setelah pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat malam.

Tak hanya evaluasi setelah permainan anak asuhannya, Joko juga menyebut bahwa manajemen juga akan melakukan evaluasi menyeluruh atas hasil di empat laga. Arema FC belum bisa menang, dengan mengalami tiga kali kekalahan beruntun dan satu kali seri memasuki.

Dengan hasil itu, Arema FC hingga pekan keempat ini hanya mengantongi satu poin dan bertengger di posisi ke-17 dari 18 klub yang berlaga di Liga 1 Indonesia 2023/2024.

"Kami akan evaluasi seperti yang disampaikan manajemen. Manajemen akan evaluasi setelah pertandingan ini, apa nanti hasilnya, situasinya bagaimana, itu nanti baru kami melangkah selanjutnya," kata Joko.

Ia mengakui tiga kali kekalahan tersebut menjadi masalah besar yang harus dicarikan solusi dalam evaluasi termasuk memberi pengaruh terhadap mental tim.

"Hasil ini tidak bagus, tentu ini mempengaruhi mental, situasi tim dan kami harus bagaimana, pengurus juga tahu harus bagaimana di situasi ini agar kembali normal. Secara tim, kami tidak masalah, secara hasil ini kami masalah besar, ini harus memang dievaluasi," kata dia.

Senada dengan sang pelatih, penyerang sayap kanan Arema, Samsudin mengungkapkan kekalahan melawan Bali United juga karena pemain yang masih kurang fokus.

"Kami kurang fokus, ke depan kami akan fokus lagi," kata dia.

Arema unggul lebih dulu melalui sundulan penyerang tengah, Gustavo yang menjebol gawang Bali United pada menit ke-13.

Sundulan pemain dengan nomor punggung 70 itu tak bisa diantisipasi Adilson Maringga hingga akhirnya tim tuan rumah Singo Edan itu unggul sementara pada babak pertama 1-0 di Stadion Dipta Gianyar, Bali.

Bali United kemudian berbalik menyerang dan berhasil menjebol gawang lawan, tiga gol oleh Elias Dolah, Ricky Fajrin dan Jefferson Assis.

Skor akhir 1-3 hingga pertandingan usai yang dimenangkan Bali United.

Arema FC untuk sementara menjadikan Stadion Kapten I Wayan Dipta Kabupaten Gianyar Bali sebagai markas sementara karena Stadion Gajayana di Malang belum dapat digunakan sebagai markasnya.

Dengan begitu, Arema menjadi tuan rumah yang menjamu Bali United selaku tim tamu di kandang sendiri.

Dengan kemenangan Bali United total Serdadu Tridatu meraih enam poin dan memperbaiki klasemen sementara di Liga 1 Indonesia 2023/2024 dari posisi ke-15 kini naik di posisi ke-6. Sedangkan Arema FC mengoleksi satu poin dan berada di posisi ke-17 klasemen sementara.

Pilihan Editor: Prediksi Persita Tangerang vs Persija Jakarta di Liga 1 Hari Ini